Waspada! Angin Ribut dan Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Kepri
Oleh : Hadli
Selasa | 23-08-2016 | 16:14 WIB
ombaktinggi.jpg

Ilustrasi ombak tinggi dan angin kencang. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memeringatkan, angin kencang dan gelombang tinggi masih berpotensi akan terjadi beberapa hari ke depan di wilayah Kepri.

 

"Hal ini sebabkan adanya pembelokan arah angin, sehingga menimbulkan pengurangan kecepatan dan terjadinya penumpukan massa udara yang mengakibatkan curah hujan tetap tinggi yang memicu terjadinya gelombang tinggi," kata Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philips Mustamu, Senin (23/8/2016).

Ia menjelaskan, tingginya curah hujan di wilayah Kepri khususnya, Batam terjadinya pembelokan arah angin. Sehingga menimbulkan pengurangan kecepatan dan terjadinya penumpukan massa udara yang mengakibatkan curah hujan dan gelombang tinggi.

"Tingginya intensitas hujan ini diakibatkan oleh adanya pembelokan arah angin atau Indian Ocean Day Poll yang memiliki indeks negatif hingga min satu sehingga memicu pertumbuhan awan di Indonesia Bagian Barat termasuk wilayah Kepri," jelasnya.

Menurutnya juga, terjadi pembelokan arah angin yang kencang di sertai gelombang tinggi, juga di akibatkan dari penumpukan massa udara atau awan colomunimbus yang begitu pekat.

"Sehingga mengakibatkan Itensitas gelombang laut wilayah perairan Kepri pada umumnya mencapai satu meter," ujarnya.

Oleh karena itu, BMKG Hang Nadim Batam menghimbau khususnya pengguna transportasi laut dan udara agar lebih meningkatkan kewaspadaan.

Minggu (21/8/2016) pagi, sebuah kapal kayu (pompong) yang mengangkut sekitar 17 orang karam ditengah laut saat menuju Pulau Penyengat dari Tanjungpinang. Setelah dilajukan pencarian 15 orang ditemukan tidak selamat. Sementara kondisi dua orang alami kritis.

Angin badai yang melanda saat itu menyebabkan tinggi gelombang. Selain kelebihan muatan, kapal kayu itu juga telah digenangi air laut. Akibatnya, seketika itu juga kapal tenggelam.

Editor: Dardani