Polisi Sayangkan Minimnya Pengawasan Orangtua

Kilas Balik Kecelakaan Maut yang Tewaskan Dua Pelajar di Batam
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 19-08-2016 | 18:17 WIB
bersihkan-kepala-mayat.jpg

Petugas tengah membersihkan kepala Syahrizal, siswa SMK Maritim yang tewas setelah ditabrak truk molen di Jalan dekat SPBU Bengkong Sarmen. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan maut yang menyebabkan dua pelajar di Batam tewas, Kamis (18/8/2016) kemarin. Dalam hal ini, tidak terlepas dari kelalaian orangtua yang kurang memberi perhatian terhadap anak.

"Segala macam bentuk imbauan sudah kita lakukan. Dari segi persyaratannya saja, mereka memang belum bisa membawa sepeda motor, katena belum bisa menbuat Surat Izin Megemudi (SIM)," sesal Kasat Lantas Polresta Barelang.

Hal itu ia ungkapkan, karena kurangnya kesadaran orangtua untuk memperhatikan anaknya. "Peran orangtua untuk menjaga anak sangat diperlukan. Contohnya saja kecelakaan di jalan raya dekat Kodim, anak-anak ini tidak megenakan helem. Ini membuktikan pengawasan dari orangtua kurang," tambahnya.

Pernyataan Kasat juga diperkuat dari hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya terhadap dua kecelakaan tersebut. Kejadian di Jalan Yos Sudarso  dekat Kodim 0316 Batam, dua siswa SMP Ibnu Sina tersebut mengendarai sepeda motor Honda Revo BP 2164 ER tanpa mengenakan helem.

Parahnya, mereka melaju degan kecepayan tinggi, sehingga menabrak bagian belakang mobil yang tengah melaju. Akibatnya, mereka jatuh dan terseret hingga masuk ke dalam kolong mobil yang parkir di dekat lokasi.

"Dalam kecelakaan ini, korban meninggal dunia Yusril, dan Elson mengalami luka-luka. Mereka berkendara ugal-ugalan dan tidak mengenakan helem," ungkap Kanit Laka Lantas, Iptu Arman.

Begitu juga dengan kecelakaan yang menyebabkan seorang siswa SMK Maritim bernama Safrizal tewas setelah ditabrak truk molen di Jalan dekat SPBU Bengkong Sarmen. Hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya, sebelum ditabrak truk, Safrizal yang membonceng sepupunya Stevan, melaju dengan mengangkat-angkat ban depan motornya.

Kemudian saat di tanjakan, mereka jatuh. "Stevan bersama sepeda motor terpental ke kiri dan masuk parit. Sedangkan Safrizal jatuh ke tengah jalan sehingga disambut oleh truk. Keterangan yang didapat di lapangan, mereka angkat-angkat sepeda motor," terangnya.

Editor: Udin