Minggu Lusa, Perlengkapan Kepolisian Dipamerkan di Engku Putri
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 19-08-2016 | 14:02 WIB
Brigadir-Jendral-Dicky-Sondani.jpg

Dirsabhara Polda Kepri, Kombes Dicky Sondani (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71, serta meningkatkan rasa nasionalisme generasi muda di Batam, Polda Kepri akan menggelar pameran alutsista di jalan raya depan Dataran Engku Putri pada hari Minggu, 21 Agustus 2016.

Dalam pameran tersebut, akan ditampilkan kendaraan kepolisian yang mungkin jarang dilihat oleh masyarakat. "Kita yakin, dengan kendaraan yang ditampilkan, bisa memberitahu kepada masyarakat bagaimana kekuatan yang dimiliki kepolisian, terutama untuk menanggulangi ancaman teroris," ungkap Dirsabhara Polda Kepri Kombes Dicky Sondani.

Dengan pameran ini, ia berharap masyarakat memiliki kecintaan dengan bangsa dan negara serta megetahui apa saja pekerjaan polisi. Terutama, bisa menjalin kesatuan, karena di Batam dipenuhi masyarakat dari berbagai budaya, dan agama.

"Diharapkan rasa cinta patriotisme dan kebersamaan masyarakat di Batam semakin baik. Dengan demikian, tentu tidak ada kesiggungan antara umat beragama maupun etnis," tambahnya.

Dijelaskan Dicky, dalam pameran nanti, akan ditampilkan kendaraan anti teror, kendaraan huru hara, pakaian penanggulangan unjuk rasa, serta persenjataan mulai dari kelas ringan hingga kelas berat.

"Peralatan bersifat ampibi milik Polair juga akan kita tampilkan. Selain itu helikopter akan didaratkan di Dataran Engku Putru, sehingga masyarakat bisa berfoto dan bertanya pada petugas. Dengan demikian, kedekatan antara polisi dengan masyarakat bisa terjalin," jelasnya.

Hal yang berbeda dari biasanya, nantinya juga akan dibuka pelayanan SIM serta perpanjangan pajak, yang seharusnya hari Minggu tidak ada.

"Karena itu, kami berharap masyarakat berbondong-bondong datang ke Engku Putri. Kegiatan ini kita gelar bekerja sama dengan Gerakan Masyarakat Peduli Batam (Gempita), yang juga menggelar kegiatan Color Maraton," ujarnya.

Sementara itu, Pembina sekaligus Pendiri Gempita, Hanny Andries mengatakan, kegiatan Color Maraton ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, agar bisa sama-sama menjaga dan tidak ditunggangi unsur politik.

"Kenapa dinamai color maraton, karena Batam dihuni masyarakat yang beragam warna, baik dari segi budaya, etnis maupun agama. Jadi diharapkan masyarakat bisa sama menerima warna yang dibawa oleh orang lain, sehingga tercipta keindahan," terangnya.

"Masyarakat nantinya akan diajak untuk ikut jalan pagi sejauh 5 kilometer, dengan start dan finish di Engku Putri," pungkasnya.

Editor: Udin