Tiap Pelabuhan Batam Dijaga 40 Polisi
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 02-07-2016 | 09:04 WIB
akpwahyunorman.jpg

Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Ajudan Komisaris Polisi (AKP) Wahyu Norman. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana mudik lebaran sudah tampa di setiap tempat moda transportasi, baik udara maupun laut. Tak terkecuali jalur laut memalaui kapal KM Kelud maupun ferry di setiap pelabuhan yang ada di Batam.

 

Setidaknya ada empat pelabuhan jalur mudik melalui trasportasi laut. Yaitu, Pelabuhan Domestik Sekupang, Punggur, Batuampar dan KM Roro. Empat pelabuhan itu melayani antar provinsi maupun kota.

"Ada empat pelabuhan yang kita siagakan anggota. Domestik, Punggur Batuampar, dan Pelabuhan Roro," kata Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Ajudan Komisaris Polisi (AKP) Wahyu Norman.

Dalam pengamanan kawasan pelabuhan dalam jalur mudik para calon penumpang, kata Wahyu, pihaknya dibantu pasukan Polair Polda Kepri, Polresta Barelang, Polsek Batuampar dan itansi terkait yang ada di pelabuhan.

"Tidak hanya aparat kepolisian yang menjaga. Tapi ada aparat yang lainya dari TNI, KPLP dan Ditpam. Setiap pelabuhan ada 40 petugas gabungan," ujar Wahyu kepada BATAMTODAY.COM kemarin.

Dalam pengamanan aparat Polri ditempatkan dibeberapa titik fital yang ada di setiap pelabuhan. Dari pintu masuk penumpang, pintu pemeriksaan tiket, pintu keluar dan kedatangan serta diatas kapal.

"Setiap empat pelabuhan juga ada pos infomasi dalam menyerap pengaduan calon penumpang. Sekarang sudah berjalan sejak H-8 sampai H+8," tegasnya.

Ia menghimbau, bagi para pemudin atau jasa pelabuhan diharapkan tidak membawa barang berharga. Karena itu akan memancing para pelaku kejahatan melakukan copet, jambret hingga pencurian dengan cara kekerasan.

Apabila barang berharga dibawa dalam mudik, tetap dijaga. "Barng berharga jangan, luput dari pantauan. Untuk saat ini belum ada aksi keriminal yang dialami calon penumpang, karena kita juga libatkan seluruh personil KKP yang tidak melaksanakan tiket ataupun tugas," pungkasnya.

Editor: Dardani