BATAMTODAY.COM, Batam - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sukses melaksanakan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk wilayah Kepri, yang berlangsung di Kampung Belongkeng, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini terungkap dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh Dandim (Komandan Distrik Militer (Kodim) 0316 Batam, Letkol Inf. Andreas Nanang Dwi, pada penutupan acara TMMD, Rabu (1/6/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dalam sambutan laporan akhir kegiatan, Andreas secara terperinci menyebut, semua program kerja baik secara fisik maupun non fisik dinyatakan 100 persen terselesaikan dengan baik. Secara fisik, pembuatan jalan total sepanjang 2.400 meter berjalan sesuai rencana. Dimana, 2.100 meter dilakukan pelebaran dan pengerasan, sementara 300 meter dilakukan dengan cara semenisasi.

"Adapun pelaksanaan non fisik, berupa penyuluhan kesehatan, wawasan tentang kebangsaan dan Pancasila, sosialisai tentang bahaya narkoba, penanggulangan bencana alam dan penggunaan teknologi tepat guna, semuanya selesai 100 persen," papar Letkol Andreas.

Acara penutupan kegiatan TMMD sendiri secara resmi ditutup oleh Kepala Staf Ahli (Kasahli) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Mayjen TNI Turmarhaban Rajagukguk. Hadir juga Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan beberapa pejabat tinggi lain di Kota Batam.

Dalam sambutannya, Mayjen Turmarhaban mengatakan, pelaksanaan kegiatan yang sebelumnya dinamakan Tentara Masuk Desa (TMD) ini menyebar ke 33 titik wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sasaran kegiatan ini merujuk pada pembuatan jalan, seperti rehabilitasi, pembukaan jalan baru, pelebaran dan pengerasan serta pembuatan aspal jalan.

Selain itu, Mayjen Turmarhaban menyebut, sasaran fisik lain yaitu pembangunan tempat ibadah, sekolah, sarana transportasi, sarana sanitasi dan pusat kegiatan masyarakat lainnya. Namun, Mayjen Turmarhaban, program ini sekaligus mendekatkan hubungan emosional antara masyarakat dan TNI.

"Masih banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka keterlibatan TNI sangat dibutuhkan. Mari sama-sama membangun bangsa, dan memperkokoh kedaulatan negara. Jangan sampai ada yang menghancurkan atau mengancam integrasi bangsa," ujar Mayjen Turmarhaban.

Selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD ke 96, Mayjen Turmarhaban menyampaikan apresiasi atas kinerja TNI, pemerintah terutama warga yang ikut mengsukseskan perogram tahunan tersebut. Mengenai kegiatan di Batam, Kasahli Kasad itu mengaku puas dan semua program telah terselesaikan dengan baik

"Apa yang menjadi planning kerja dari awal semuanya berjalan lancar dan yang sudah di programkan berjalan 100 persen," tegas Mayjen Turmarhaban.

Jenderal bintang dua itu juga berharap, pembangunan fisik yang sudah dilakukan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebab tujuan utama pelaksanaan TMMD ini adalah membantu masyarakat di pedesaan yang masih belum tersentuh pembangunan.

Kemudian, Mayjen Turmarbun berharap, agar pembangunan yang sudah rampung ini agar dijaga dan diteruskan oleh pemerintah daerah. Sehingga, kegiatan ini tidak hanya menjadi kenangan belaka, atau rusak terbengkalai di kemudian hari.

"Kepada masyarakat, agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, dijaga dan dirawat. Kepada pemerintah daerah agar dilanjutkan lagi, karena ini bisa meningkatkan ekonomi warga di sini," tuturnya.

Menanggapi harapan Kasahli Kasad itu, Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad mengatakan, pihaknya akan mengusahakan pengaspalan yang akan dianggarkan pada tahun 2017 mendatang. Kelanjutan pembangunan lain di kampung Delongkeng ini juga akan dimasukan ke dalam agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).

"Otomatis ini harus berlanjut programnya. Kita akan poskan ke APBD ke depan dan kita perjuangan di Musrembang nanti," ujar Amsakar.

Amsakar juga mengapresiasi kegiatan TNI dalam membantu masyarakat secara fisik maupun non fisik. Terutama, pembangunan jalan. Ia berharap adanya TMMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pertama kita harus sampaikan bahwa, untuk TMMD justru mempermudah pemerintah dalam pembangunan. Kita bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh TNI yang terlibat dalam TMMD," pungkasnya.

Sementara itu, seorang Tokoh Masyarakat Kampung Belongkeng, Abdurrahman mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan TMMD itu. Sejak 1 bulan lamanya kegiatan ini berlangsung, tutur Abdurrahman, telah terbangun kebersaamaan antar warga dan TNI.

Begitu juga manfaat yang didapati warga berupa akses jalan, lapangan volly dan lapangan sepak bola serta beberapa tambahan fasilitas lain cukup membantu masyarakat.

"Terimakasih Pak TNI, sudah membantu warga di sini. Kami tak bisa membalas kebaikan bapak, hanya Allah yang membalasnya. Semoga diberikan umur panjang dan tetap sigap dalam menjaga NKRI. Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan TMMD ini," kata Abdurrahman.

Editor: Dardani