Setelah Menabrak, Sopir Bimbar Ancam Keluarga Korban dan Anggota Polisi Batuaji
Oleh : Harun Al Rasyid
Selasa | 31-05-2016 | 08:24 WIB
bimbar-terguling.gif

Salah satu angkot Bimbar yang terguling. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATANTODAY.COM, Batam - Bukannya mengaku bersalah dan meminta maaf, Jonni Baharuddin L. Toruan, sopir angkutan umum Bimbar (Bintang Kembar) yang menabrak Priyani (25), malah mengancam keluarga korban, akan diajukan ke Ketua Bimbar.

 

Mirisnya lagi, tak hanya keluarga korban yang diancamnya, Jonni juga mengancam anggota Polsek Batuaji Batam, Ipda KP. Hutapea. Jonni mengancam Pea, demikian sapaan akrab polisi itu, akan diadukan kepada Ketua Bimbar.

"Dia sudah menabrak, saya mau amankan SIM dan STNK-nya malah dia ancam saya. Dia andalkan ketuanya, tak peduli dia dengan penegak hukum," ujar Pea kepada BATAMTODAY.COM, Senin (30/5/2016).

Mendapat ancaman itu, Pea tetap bersikeras menahan surat-surat kendaraan tersebut dan menyuruh pelaku mengantarkan korban ke RSUD Embung Fatimah. Pea mengaku heran dengan sikap yang ditunjukan oknum sopir Bimbar ini. Apalagi ketika ia bersitegang dengan korban dan ngotot tetap membenarkan dirinya.

"Saya heran, kok malah dia yang marah-marah. Dia sudah terobos lampu merah masih saja menyalahkan korban," kata Pea.

Terpisah, salah satu kerabat korban saat di temui pewarta di RSUD Embung Fatimah juga mengungkapkan hal yang sama. Kerabat korban yang enggan menyebutkan namanya ini menuturkan, saat hendak menanyakan ihwal peristiwa tersebut, Jonni mengancam akan mengadu kepada Ketua Bimbar.

Expand