Menguak Misteri Kelapa Bercabang Tujuh di Jembatan Barelang
Oleh : Harun Al Rasyid
Jum'at | 27-05-2016 | 08:00 WIB
kelapabercabang727.jpg

Inilah penampakan pohon kelapa bercabang tujuh yang dijaga sepasang ekor ular di Jembatan Empat. (Foto: Harun Al Rasyid)

POHON kelapa usia puluhan tahun ini tumbuh tak wajar, bercabang tujuh. Diyakini, pohon ini dijaga oleh sepasang ular jelmaan puteri yang bertujuh setengah manusia dan setengah ular. Bahkan, ada orang yang bertapa selama tujuh hari di situ. Apa saja misteri di seputar kelapa bercabang tujuh itu? Berikut liputan wartawan BATAMTODAY.COM, Harun Al Rasyid Leutuan.

 

Pohon kelapa aneh itu tumbuh di Kampung Belongkeng, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Batam. Dari arah Kota Batam, butuh waktu hampir 1 jam, jaraknya sekitar 20 kilometer.

Posisi kampung ini berada diantara batas Jembatan Empat dan Jembatan Lima Barelang Batam. Persis di pinggir jalan sebelah kiri. Di sana terdapat plang nama dengan tulisan, "Kampung Belongkeng, Wisata Kelapa Tujuh". Dari persimpangan tersebut, masih membutuhkan sekitar 5 sampai 7 menit lagi untuk sampai ke lokasi pohon misterius tersebut.

Menurut penuturan warga sekitar, pohon kepala bercabang tujuh ini, unik sekaigus misterius. Karena disebut bentuknya yang jauh berbeda dengan pohon kelapa pada umumnya. Bahkan, karena bentuknya yang unik banyak yang menyebut pohon kelapa itu aneh.

Bagaimana tidak, pohon kelapa yang biasanya hanya mempunyai 1 batang, tapi yang ada di Kampung Belongkeng malah tumbuh dengan tujuh cabang. Menurut, Abdurrahman (78) tokoh masyarakat Kampung Belongkeng, pohon ini berasal dari 1 biji bibit tunas. Akan tetapi, lamban laun, kata Abdurrahman muncul dan tumbuh dengan sendirinya batang pohon lain mengelilingi tunas itu.

"Kita merasa aneh saja. Mana mungkin kelapa bercabang 7, tapi itulah kenyataanya. Mau bilang apa, kenyataanya begitu," kata Abdurrahman saat di temui BATAMTODAY.COM, Selasa (24/5/2016).

Abdurrahman menceritakan, asal muasal tumbuhnya pohon ajaib ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. Umurnya pohon ini sama dengan pertama kali dibukanya Kampung Belongkeng sebagai tempat tinggal oleh warga.

Expand