Warga Menduga Ibu Ayu Dibunuh Karyawannya Sendiri
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 26-05-2016 | 19:48 WIB
ilustrasi-pembunuhan.jpg

Ilustrasi dugaan pembunuhan Ayu (51), bos lapak warung makan di angkringan TOP 100 Sagulung (Sumber foto: tabengan.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Spekulasi seputar tewasnya Sri Rahayu (51), warga Kampung Tembesi Pos nomor 7 RT 13 RW 04, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, mulai berkembang. Warga menduga, Sri Rahayu tewas karena dibunuh orang terdekatnya.

Dugaan ini muncul setelah salah satu karyawan Ibu Ayu, demikian sapaan akrab korban, menghilang sejak Rabu (25/5/2016) sore. "Karyawan Bu Ayu itu baru sebulan kerja, jualan bakso. Tadi kami ke kosnya tapi gak ada. Kata Bu kos, dari kemarin tak balik-balik," ujar Mina, salah satu kawan dekat korban, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (26/5/2016).

Tidak hanya menghilang, rupanya istri dan anak karyawan yang belum diketahui namanya itu sudah dipulangkan ke kampung halaman. Anehnya lagi, kata Mina, 2 unit kendaraan karyawan korban juga tidak ditemukan di kos. Sementara beberapa pakaian miliknya masih tersimpan di rumah tersebut.

"Kos karyawan Bu Ayu ada di belakang. Bu Ayu memang tinggal sendiri di sini," tuturnya.

Fitri, tetangga korban, mengatakan, korban semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pelit ke tetangga. Meski tinggal sendirian, korban sesekali berbaur bersama warga sekedar bercengkrama. Sepengetahuan dia, selama ini korban juga tidak memiliki musuh atau masalah dengan orang lain.

"Pergaulannya normal seperti biasa. Hari Senin kemarin masih telepon saya. Dia kelihatan sehat kok, gak sakit apa-apa," tutur Fitri.

Fitri menyayangkan tindakan pembunuhan yang terjadi kepada bos lapak warung makan di angkringan TOP 100 Sagulung itu. "Kasian sekali Ibu itu. Kalau dibunuh sama karyawannya, sudah keterlaluan itu," pungkasnya.

Editor: Udin