BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Seipanas Batam bersepakat dengan warga lain Kota Batam menuntut penghapusan kewajibawan pembayaran Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) kepada Otorita Batam, kini berganti nama menjadi Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Bentuk tuntutan penghapusan UWTO itu mereka lakukan dengan memasang puluhan spanduk di berbagai sudut titik strategis di kawasan Sei Panas dan Bengkong.

"Hampir semua RT dan RW se-Sei Panas sudah menandatangani tuntutan penghapusan UWTO untuk perumahan di Batam," ujar Ketua Front Penghapusan UWTO Sei Panas Batam, Taufik Muntasir kepada BATAMTODAY.COM, Senin (23/5/2016).

Aksi dukungan warga Sei Panas itu semakin menambah panjang daftar warga Batam yang menuntut penghapusan kewajiban pembayaran UWTO khusus perumahan.

"Ini kita bersama-sama dengan warga lain sedang menyusun rencana aksi demo," tambah Taufik Muntasir.

Baca Juga: Dukungan Penghapusan UWTO Mulai Disuarakan Warga Batam

Sebelumnya, Forum Diskusi RT/RW se-Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota juga telah menunjukkan sikap mendukung penghapusan UWTO.

"Ada 194 RT dan 54 RW. Dari diskusi kami di forum RT/RW se-Kelurahan Belian, seluruh RT dan RW mendukung penghapusan UWTO," kata Novianto, Ketua RW 019, Perumahan Taman Anugerah Ideal, Batam Center, Sabtu (7/5/2016).

Sikap dukungan warga Kelurahan Belian, tambahnya dilakukan dengan membentangkan spanduk. Selain itu warga sebagai pemilik hunian melalui perangkat RT dan RW juga memberikan surat dukungan penghapusan UWTO kepada Pememerintah Kota Batam.

"Surat dukungan penghapusan UWTO dari warga untuk Pemerintah Kota Batam akan dikirimkan melalui Kelurahan Belian. Dalam waktu dekat ini surat dukungan masih masing RW akan dikirim," ujar Novianto kembali.

Terpisah, Lurah Belian Aditya menyampaikan belum mengetahui adanya dukungan penghapusan UWTO di forum RT/RW se-Kelurahan Belian. Namun menurutnya, bila surat dukungan RT/RW se Kelurahan Belian masuk ke kelurahan tentunya aspirasi masyarakatnya akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Batam.

"Terkait dukungan dalam forum RT/RW saya belum dapat kabar. Tapi sejauh ini baru dua RW yang ada di Kelurahan Belian yang baru memberikan surat dukungan itu. Mungkin karena saat ini masih suasana libur. Saya akan berkoordinasi dengan pak Camat. Sebagai Lurah, saya sifatnya hanya memfasilitasi saja," ujarnya singkat.

Editor: Dardani