Angin Ribut Membuat 6 Kapal Tongkang di Batam Hanyut
Oleh : Harun Al Rasyid
Minggu | 22-05-2016 | 14:28 WIB
kapaltongkal.jpg

Kapal Tongkang terserat ombak akibat angin ribut yang terjadi Minggu dini hari. (Foto: BATAMTODAY.COM/Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam-Sebanyak 6 Kapal Tongkang hanyut terseret ombak akibat angin ribut (kencang) yang terjadi Minggu, (21/5/2016) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Kejadian naas ini hampir saja menabrak Terminal Very Internasional Marina yang berada tak jauh dari lokasi. Beruntung terjangan ombak disertai angin kencang itu tak mengarah ke pelabuhan maupun usaha restoran warga di pinggir Pantai Marina.

Ke 6 kapal itu akhirnya terdampar di Pantai Bakau Marina tepatnya di samping Balai Kesehatan Batam. Hingga saat ini pemilik kapal masih berusaha mengevakuasi kapal agar kembali ketempat semula.

Adapun nama kapal tongkang tersebut yakni Armored sebanyak 4 unit dan 2 unit lagi bernama Intan dengan nomor seri lambung 7506. Kapal-kapal ini diketahui masih dalam proses perbaikan ulang (repire) oleh PT. Cemara Intan Shipyard (CIS), Tanjunguncang, Batuaji, Batam.

"Jam 1 malam saya masih belum tidur tapi gak lihat ada kapal. Pagi-pagi bangun kaget kok banyak kapal disitu," ujar Rudi warga sekitar yang bekerja di restoran siap saji Pantai Marina, kepada BATAMTODAY.COM, Minggu, (21/5/2016).

Sementara mengenai penyebab terhanyutnya 6 kapal yang biasanya mengangkut batubara dan pasir ini belum di ketahui secara pasti. Besar kemungkinan karena PT. CIS selaku peremaja ulang melakukan kelalaian dengan tidak memasang kuat jangkar sebagai alat penopang badan kapal.

"Kapal-kapal lain tidak hanyut masih tetap disana. Kayaknya jangkarnya tak di pasang. Kalau di pasang juga gak kuat," ucapnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, diantara 6 kapal naas itu, 2 unit kapal sudah di evakuasi kembali ke pangkalan menggunakan kapal tarik jenis tug boat. Sedangkan 4 kapal lainnya masih terjebak diantara hutan bakau dengan posisi saling berhimpitan

"Baru di tarik dua kapal. Dari tadi yang punya kapal bolak balik kesini," ujar Erik warga yang sedang memancing tak jauh dari bangkai kapal tersebut.

Editor: Surya