Ternyata, Polisi Penangkap Pengedar Sabu Ini Sudah Dua Kali Lolos dari Maut
Oleh : Harun al Rasyid
Sabtu | 21-05-2016 | 16:47 WIB
penembakan.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Bripka R, seorang polisi yang bertugas di salah satu unit Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang yang mengalami luka bacok saat penangkapan bandar sabu di Setokok Barelang ternyata sudah dua kali mengalami hal yang sama.

Berdasarkan catatan BATAMTODAY.COM, kejadian yang hampir meregang nyawa terjadi di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, pada Jumat (12/2/2016) lalu. Ketika itu, Bripka R ikut dalam pengejaran seorang pria pengedar narkoba berinisial VD (30) yang melengkapi dirinya dengan bersenjata api.

Saat hendak ditangkap, VD menodongkan senjata api yang selalu dia bawa ke hadapan R. Beruntung saat ia hendak menembak, pistol dalam keadaan terkunci. Nyawa R pun terselamatkan kala itu.

Baca: Pengedar Sabu Bersenjata Api Ternyata Mantan Anggota TNI

Kali ini kejadian serupa kembali di alami polisi beruntung tersebut. Ketika hendak mengamankan narkoba jenis sabu yang disimpan Syawaluddin (30) di dalam tanah, tiba-tiba pelaku menghunjamkan senjata tajam ke arah R. Pelaku mencoba memanfaatkan kondisi yang gelap gulita agar bisa melarikan diri.

Pisau tersebut disimpan pelaku di tempat penyimpanan ratusan gram sabu, yang ditanam di lahan kosong.

R masih beruntung juga kali ini. Kendati suasana gelap, R sigap menangkis sajam jenis pisau tersebut. Akibatnya ia hanya mengalami luka tusuk pada bagian dada dan lengan sebelah kiri.

Sementara pelaku yang bertempat tinggal di Perumahan Pandawa Asri, Batuaji, itu pun akhirnya tewas setelah dua butir peluru bersarang di bagian dadanya.

"Dua kali nyawa anggota saya ini nyaris melayang. Sekarang ia beristirahat di kediamannya, setelah diobati di rumah sakit," ujar Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery Haryanto, Sabtu (21/5/2016).

Editor: Dodo