Semayamkan Jasad Bandar Sabu, Kamar Jenazah RS BP Batam Tertutup untuk Wartawan
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 21-05-2016 | 14:34 WIB
kamar-jenazah-rsbp.jpg

Kamar jenazah RS BP Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak seperti biasanya, petugas Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam Sekupang tertutup kepada awak media. Hal ini terlihat saat sejumlah wartawan mencoba mengabadikan mayat Syawaluddin, bandar narkoba yang ditembak mati dan jasadnya disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit tersebut.

"Tak boleh (ambil gambar), mas. Ini bukan wewenang saya," ujar seorang petugas kamar jenazah RS BP Batam, Sabtu (21/5/2016).

Biasanya pewarta langsung diizinkan melihat korban tewas akibat kecelakaan maupun korban pembunuhan. Namun untuk mayat yang satu ini petugas mengaku tidak diizinkan untuk diperlihatkan ke sembarang orang.

""Kami hanya menerima mayat, tadi sampainya 06.00 Wib menggunakan mobil Identifikasi Polresta Barelang," ujarnya lagi.

Bahkan seorang pria yang mengaku keluarga dari Syawaluddin datang ke kamar mayat RSBP juga tidak diperbolehkan melihat jasad bandar narkoba tersebut dan langsung meninggalkan rumah sakit itu.

"Tadi ada pria yang mengaku keluarga dia mau melihat kondisi mayat, karena tidak boleh. Dia meminta saya untuk mengambilkan foto, tapi tetap tidak boleh," tuturnya.

Sebelumnya, Syawaluddin juga diyakini menjual narkotika jenis sabu yang berkualitas bagus. Hal ini terlihat dari 300 gram sabu senilai Rp400 juta yang diamankan polisi masih berbentuk kristal padat dan belum dipecah-pecah.

Baca: Ternyata, Syawaluddin Jualan Sabu Berkualitas Bagus

Editor: Dodo