Kebutuhan Sembako di Batam Selama Ramadhan Aman
Oleh : Hadli
Kamis | 19-05-2016 | 13:53 WIB
Tim Pemantau Inflansi Daerah (TIPID) saat sidak bahan pokok di saah satu distributor keutuhan pokok di batam.jpg

Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raisal Eka Putra dan TIPID saat sidak bahan pokok di saah satu distributor keutuhan pokok di Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Pemantau Inflansi Daerah (TIPID) menggelar sidak bahan kebutuhan pokok jelang bulan Ramadhan 1437 H di seluruh pasar tradisional Batam, Kamis (19/5/2016). 

 

"Hasil pantauan di beberapa distributor, stok beras di Batam sampai lebaran masih aman, dan untuk harga relatif masih normal," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kepri, Gusti Raisal Eka Putra di pasar Plaza Botania Batam Center.

Hasil monitoring, salah satu kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan sebesar Rp4 ribu adalah gula pasir. Harga sebelumnya Rp12 ribu, kini menjadi Rp16 ribu.

"Karena produksinya memang berkurang, tetapi mudah-mudahan seminggu ke depan bisa kembali normal, karena akan ada penggilingan yang cukup banyak di lampung," ujarnya lagi.

Sementara itu, Yudha, salah satu pedagang mengatakan, saat ini harga cabai keriting, cabai merah per kilo masih dipatok di angka Rp30 ribu. Untuk cabai rawit sebesar Rp28 ribu. Untuk komoditas bawang merah dari Jawa sebesar Rp32 ribu.

Bawang merah dari Birma dibandrol Rp12 ribu dan bawang putih Rp30 ribu. "Untuk cabai, bawang kenaikan sekitar Rp2 ribu dari harga biasanya," kata dia.

Sedangkan harga telur Rp35 ribu per papan. Sayur sawi hijau Rp18 ribu sebelumnya Rp 6 ribu. Sawi putih Rp16 ribu sebelumnya Rp12 ribu. Sayur kol Rp8 ribu, sedangkan untuk harga terong Rp 10 ribu. "Harga sawi naik sekitar semingguan ini," papar Yudha.

Editor: Dardani