Kalau Saja Kapten Kapal Ceroboh, Tak Ada Penumpang yang Selamat
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 19-05-2016 | 13:16 WIB
syahbandarbatam19.jpg

Kapal-kapal penumpang yang sedang sandar di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Pos Syahbandar Sekupang, Komaruddin bersyukur dan tampak lega setelah mengetahui dua kapal angkutan penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Batam, telah sampai tujuan dengan selamat di Pelabuhan Karimun, Rabu (18/5/2016).

 

Kehawatiran Komaruddin itu karena melihat angin dan ombak yang kuat. Tapi, jika dalam menghadapi hempasan angin dan dan hantaman gelombang itu, kapten kapal ceroboh tidak mengikuti intruksi Syahbandar. Maka, Komarddin mengakui, tidak akan ada penumpang yang selamat.

"Kalau kapten kapal tidak mengikuti intruksi saya, tak ada selamat penumpang. Pasti kapal dihantam ombak seperti Mikonatalia. Kalau kapal Dumai Ekspres, tidak terlalu bahaya, karena hampir sampai ke Tanjungbalai Karimun," ujar Komaruddin, Kamis (19/5/2016).

Beruntung, kapten kapal Mikonatalia dengan kafasitas 102 orang penumpang itu, mengikuti interuksi Sahbandar untuk kembali ke pelabuhan asal. Sehingga kejadian yang tidak diinginkan itu tidak sampai terjadi.

"Yang parah itu kalau Mikonatalia itu bergerak terus ke Tanjungbalai Karimun. Saya pastikan itu tidak ada yang selamat. Karena kapal yang kecil ditambah ombak disertai angin kencang. Untung saya sudah punya firasat buruk, 15 menit setelah melepas 40 penumpang. Saya langsung telpon kapten kapal," tuturnya.

Expand