Rumah Digusur, Ibu Hamil Ini Bingung Hendak Tinggal di Mana
Oleh : Rizky Anggi Rayhalil Nasution
Rabu | 18-05-2016 | 19:40 WIB
digusur-saat-hamil.jpg

Ibu hamil ini akhirnya ditampung di kantor Ditpam untuk sementara, setelah rumahnya digusur di ruli Dam Duriangkang (Foto: Rizky Anggi Rayhalil Nasution)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga penggusuran di kawasan hutan lindung Dam Duriangkang yang sedang hamil, menangis histeris melihat rumahnya dihancurkan oleh tim terpadu yang terdiri dari Ditpam BP Batam, Satpol PP, Kepolisian dan TNI.

Sembari dituntun suaminya untuk menjauh dari rumahnya yang akan dirobohkan dengan eksavator, dia terus menangis memikirkan nasibnya setelah dirinya tidak mempunyai rumah lagi dengan keadaan yang sedang mengandung.

"Kok tega sekali kalian Pak, kemanalah kami sekarang tinggal, saya sedang hamil begini," rintih ibu hamil dengan tangis yang tak hentinya.

Sementara suaminya hanya bisa pasrah melihat kejadian tersebut dan meminta kepada pihak yang berwenang agar membantu istrinya yang sebentar lagi mau melahirkan. "Tolonglah kami Pak, mau tinggal di mana kami nanti, istri saya sebentar lagi sudah mau melahirkan," ujarnya.

Mendengar keluhan tersebut, Direktur Ditpam BP Batam, Cecep Rusmana, mengatakan akan memberikan tempat tinggal sementara untuk warga yang sedang hamil.

"Masalah tempat tinggal ibu hamil, nanti bisa tinggal di kantor, kami juga perasaan, tapi kan ini sudah tugas kami," ujar Cecep.

Namun untuk keseluruhan warga, dirinya mengatakan tidak dapat menampung karena keterbatasan tempat dan hanya memprioritaskan seperti ibu hamil. "Tidak bisa tampung semua, semuanya itu kan ada skala prioritas," ujarnya.

Editor: Udin