14 Lokasi Reklamasi di Batam Dihentikan, Puluhan Alat Berat Disegel
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 18-05-2016 | 19:04 WIB
puluhan-alat-berat-disegel.jpg

Alat berat di Pulau Seraya terpaksa disegel karena tetap beraktifitas meskipun telah diberikan surat peringatan (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Reklamasi yang tengah berjalan di Kota Batam terpaksa dihentikan oleh tim 9 yang dibentuk Walikota Batam satu bulan lalu.

Seperti di Pulau Seraya yang tidak jauh dari Pulau Janda Berhias Belakangpadang milik PT Batam Centar Indo masih berjalan, meskipun sudah diberi surat peringatan untuk menghentikan.

Tim 9 yang diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Agus Sahiman, langsung melakukan sidak di Pulau Seraya. Hasilnya alat berat masih beroperasi melakukan reklamasi pantai.

"Kita sudah beri peringatan kepada mereka untuk menghentikan. Tapi masih tetap berjalan, terpaksa kita segel terlebih dahulu. Ini perintah Walikota Batam untuk menghentikan reklamasi yang ada di Batam, guna dilakukan evaluasi," ujar Agus Sahiman.

Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo yang juga ikut melakukan sidak, mengatakan setidaknya ada 14 lokasi reklamasi yang dihentikan dan dievaluasi oleh tim 9. Nantinya perusahaan mereka  akan dipanggil.

Expand