Inilah Pelanggaran yang Sering Dilakukan Pengendara di Batam
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 03-05-2016 | 12:46 WIB
razia-gelael.jpg

Anggota Satlantas Polresta Barelang memeriksa kelengkapan dokumen berkendara seorang pemotor dalam razia di Simpang BNI, Sungai Panas. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Sauan Lalu Lintas (Lantas) Polresta Barelang, kembali meggelar razia rutin kendaraan roda dua dan empat. Puluhan sepeda motor terjaring dan diamankan pada Selasa (3/5/2016).

Razia yang bekerjsama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam, dilakukan di depan Bank BNI Simpang Gelael Batam Center. Tampak, banyak pengendara sepeda motor yang terjaring, dikarenakan dokumen kendaraan tidak lengkap.

"Ini merupakan razia rutin. Kita bekerjasama dengan Dispenda Kota Batam," ujar Wakasat Lantas Polresta Barelang, AKP Bobby M Zulfikar, di sela kegiatan.

Dijelaskan, rata-rata kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib lalu lintas masih kurang. Mereka mematuhi peraturan hanya karena takut pada petugas kepolisian.

"Sampai sekarang hal itulah yang terjadi di Batam. Buktinya, setiap razia yang kita lakukan, selalu banyak masyarakat yang terjaring, dan tidak memiliki dokumen kendaraan yang legkap," jelasnya.

Untuk sepeda motor yang diangkut lajutnya, dikarenakan para pengendara tidak dilengkapi dokumen kendaraan, seperti SIM dan STNK.

"Hal ini yang sangat disayangkan. Padahal jika terjadi kecelakaan, tentunya yang paling utama kita cari adalah identitasnya. Berbeda dengan daeeah lain yang masyarakatnya betul-betul sadar pentinghya mematuhi peraturan, bukan karena takut degan petugas," lanjutnya.

Terpisah, Kasat Lantas, Kompol Andar Sibarani, mengimbau agar masyarakat bisa mematuhi tata tertib berlalu lintas. "Keuntungan mentaati peraturan ini bukan untuk kami, tapi untuk diri si pengendara sendiri. Karena itu, doharapkan masyarakat bisa mentaatinya. Terutama untuk anak-anak, orangtua harus mengawasi agar tidak terjadi kecelakaan nantinya," pungkas Sibarani.

Sementara Kasi Penerimaan PBK dan BBNKB Dispenda Kota Batam, Diki Wijaya, mengatakan, pihaknya dalam razia tersebut fokus terhadap pemeriksaan pajak kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Sejauh ini sekitar 70 persen masyarakat Batam sudah tertib pajak. Namun bagi mereka yang tidak sempat datang ke kantor, kita menyediakan bis keliling. Setiap razia dilakukan, bis selalu kita bawa," terangnya.

Selain itu, pada hari biasa Bis Samsat ini juga selalu berkeliling Batam. "Untuk dimana saja lokasinya, bisa dilihat di website Dispenda untuk jadwal bis tersebut setiap hari," pungkasnya.

Editor: Dodo