2.211 Calon Anggota Polri Teken Pakta Integritas di Mapolda Kepri
Oleh : Hadli
Senin | 02-05-2016 | 12:47 WIB
pakta-integritas-polri-2016.jpg

Salah satu calon anggota Polri menandatangani pakta integritas di Mapolda Kepri. (Foto: Humas Polda Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 2.211 calon anggota Polri dari wilayah Kepri menandatangani pakta integritas di Gedung Lancang Kuning, Mapolda Kepri pada Senin (2/5/2016) pagi.  Penandatangan pakta integritas itu juga disaksikan orang tua peserta seleksi calon Akpol, Bintara dan Tamtama Polri tahun 2016 yang dihadiri berbagai instansi. 

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian menyampaikan, dari 2.211 peserta terdiri dari peserta Akpol sebanyak 157 orang, Bintara khusus penyidik pembantu 106 orang, Bintara remaja 1.684 orang dan peserta Tamtama berjumlah 262 orang.

"Dalam pendaftaran penerimaan calon anggota Polri menggunakan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis secara terpadu yang telah digariskan oleh Mabes Polri agar selalu dipedomani dalam setiap tahapan seleksi," tegas Sam.

Untuk menjamin pelaksanaan prinsip tersebut, tambah Kapolda, Polda Kepri telah mengimplementasikan salah satunya telah melakukan kerjasama dengan pihak-pihak eksternal dalam rangka mengawal dan mengawasi pelaksanaan rekrutmen.

"Bersama delapan instansi terkait MoU telah dilaksanakan pada tahun 2016 dengan harapan hasil para calon Polri memiliki kualitas dan kompetensi," ujar mantan Waka Korlantas Polri tersebut.

Sam menekankan, bagi seluruh anggota polri jajaran Polda Kepri, PNS Polda Kepri untuk mendukung terselenggaranya rekrutmen anggota Polri secara terpadu ini secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis,

"Hindari perbuatan-perbuatan yang dapat mencoreng nama baik Polri khususnya Polda Kepri dengan memanfaatkan dan mencari kesempatan guna kepentingan pribadi dalam kegiatan rekrutmen ini," tuturnya.

Kapolda juga mengimbau kepada para orang tua atau wali calon untuk menghindari segala bentuk KKN dan nepotisme.

"Pupuk serta tumbuhkan kepercayaan bahwa pelaksanaan proses rekrutmen terpadu ini akan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis sehingga mampu menepis pihak-pihak yang akan memanfaatkan guna kepentingan pribadinya," pungkasnya.

Editor: Dodo