Sandra Pamit ke Anaknya Pinjam Uang di Merlion Batuaji

BATAMTODAY.COM, Batam - Sandra Jawar (38), perempuan yang ditemukan tewas mengenaskan di depan Perumahan Kota Mas Marina, Sekupang sempat pamit keluar pada Senin (25/4/2016) sekitar pukul 23.00 WIB. Ketika itu ia berpamitan ingin menjumpai temannya di Perumahan Merlion, Batuaji untuk meminjam sejumlah uang. 

Andreas Rabunusa (15), anak kandung Sandra saat ditemui BATAMTODAY.COM, di rumah duka kavling Sagulung Baru, Blok V nomor 97, Sei Binti, Sagulung menuturkan, ibunya hendak menemui seorang wanita. Namun, Andreas tidak tahu persis nama teman ibunya yang hendak meminjamkan uang tersebut.

"Malam-malam mama keluar, mau pinjam uang ke temannya. Tapi setelah itu tak balik-balik," tutur Andreas, Sabtu (30/4/2016).

Siswa kelas VIII SMP Tunas Baru Sagulung ini menceritakan, ibunya terpaksa keluar tengah malam karena orang yang hendak meminjamkan uang tersebut mau ke Malaysia pada Selasa (26/4/2016) pagi. Ketika pergi, korban mengendarai sepeda motor Suzuki Next bernomor polisi BP 6728 GE warna hijau putih.

"Setelah keluar jam 11 malam, pas jam 12 ditelepon sudah tak aktif nomornya," ungkapnya.

Malam itu, Andreas tidak menaruh curiga kemungkinan buruk yang terjadi kepada ibunya. Biasanya, masih kata Andreas, ibunya menginap di rumah kawan yang ditemuinya. "Mama memang jarang keluar malam. Kalau menginap biasanya kabari. Terus paginya sudah pulang," tutur Andreas.

Andreas sempat syok ketika mendapatkan kabar duka dari salah satu guru sekolahnya. Anak sulung dari empat bersaudara ini mengakut tetap kuat dan ikhlas dengan kepergian ibunya. Sementara itu,Yuliana Soputan, ibu kandung korban juga terlihat shok dan masih belum bisa dimintai keterangan. "Sedih sebenarnya, tapi saya kan laki-laki harus kuat, masih ada adek saya 3 orang. Oma yang masih belum bisa ngomong," pungkasnya.

Sebelumnya, identitas mayat perempuan yang ditemukan di semak belukar depan Perumahan Kota Mas Marina, Sekupang pada Sabtu (30/4/2016) terkuak. Diketahui, perempuan nahas itu bernama Sandra dan polisi menyatakan sebagai korban pembunuhan.

Baca: Identitas Diketahui, Sandra Korban Pembunuhan

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian yang memimpin langsung olah tempat kejadian perkara, mengatakan Sandra dipastikan merupakan korban pembunuhan lantaran ditemukan luka di bagian kepala.

"Di tubuh korban kita temukan luka di bagian kepala. Korban tewas diduga lebih dari dua hari," kata Memo, Sabtu siang.

Editor : Dodo

 

---