Umat Katolik Berduka, Uskup Hilarius Moa Nurak Tutup Usia
Oleh : Gokli Nainggolan
Sabtu | 30-04-2016 | 11:04 WIB
Uskup-Hilarius.jpg

Umat Katolik berduka, Uskup Hilarius Moa Nurak tutup usia (Sumber foto: berkatnews.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Umat Katolik Indonesia, berduka. Mereka kehilangan salah satu gembala, Uskup Pangkalpinang Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD.

Pimpinan umat Katolik Provinis Kepri dan Bangka Belitung itu tutup usai pada 29 April 2016 sekira pukul 13.15 di Mount Alvernia Hospital, Singapura. Sebelumnya, sempat dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah, Pangkalpinang, karena mengalami pendarahan yang cukup serius, setelah terjatuh di kamar pribadinya pada 19 April 2016.

Jenazah Monsinyur itu, disemayamkan di Gereja Santo Petrus, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Jumat (29/4/2016) malam, setelah dibawa dari Singapura. Kemudian, Sabtu (30/4/2016) pukul 13.00 WIB, jenazah akan terbangkan ke Pangkalpinang dan akan dimakamkan di Gua Maria Ratu Para Imam Kompleks Keuskupan, Senin (2/5/2016).

"Di Gereja Santo Petrus, pukul 06.00 WIB diadakan ibadah pagi. Setelah itu dilanjutkan dengan Misa Requiem pukul 09.00 WIB," kata Rudi Nainggolan, salah satu umat Katolik di Batam.

Uskup Hilarius, kata Rudi, merupakan sosok pemimpin yang sangat dia kagumi. Sebab, Monsinyur itu sangat sederhana dan dekat dengan semua umat.

"Uskup Hilarius, salah satu gembala terbaik umat Katolik," ujar dia.

Mgr. Hilarius Moa Nurak, SVD lahir pada 21 Februari 1943 di Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Ia masuk kongregasi Serikat Sabdah Allah dan ditahbiskan menjadi Imam pada 2 Agustus 1972.

Mgr. Hilarius ditunjuk sebagai Uskup Pangkalpinang pada 30 Maret 1987, kemudian tahbisan Uskup diterima 2 Agustus 1987. Ia memilih Motto "Ego Autem Rogavi Pro Te" (aku telah berdoa untukmu).

Editor : Udin