Kasus Pembobolan Rumah Mewah di Villa Panbil Batam Masih Gelap
Oleh : Romi Candra
Kamis | 07-04-2016 | 09:14 WIB
kasat-reskrim-yoga-buanadip.jpg
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi belum berhasil mengungkap tuntas kasus pembobolan rumah Blok S nomor 19 Villa Panbil, Mukakuning, Batam, yang terjadi pada Rabu (9/12/2015) lalu. Padahal, akibat pembobolan rumah mewah ini, uang korban sebesar Rp500 juta melayang. 


Menjawab BATAMTODAY.COM, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan titik terang, terkait pelaku pembobolan rumah di kawasan elit Villa Panbil Mukakuning Batam itu. 

Meskipun, sejak Operasi Batara Biru bulan lalu, Polresta Barelang bersama dengan Polda Kepri, berhasil menekan angka kriminalitas. Tapi, untuk pengungkapan kasus yang satu ini, masih gelap.  "Sejauh ini masih kita kembangkan. Pelakunya belum berhasil kita tangkap," ujar Yoga, Selasa (5/4/2016) sore.


Sejatinya, polisi sudah memproses kasus pencurian rumah mewan di Batam itu. Bahkan, polisi juga sudah memeriksa sejumlah orang untuk pengembangan kasus. Sebanyak 8 orang saksi sudah diperiksa jajaran Polresta Barelang dan kini masih terus dikembangkan. 

Meskipun sejumlah titik di kawasan Villa Panbil Mukakuning Batam yang elit itu, terdapat kamera pengawas, CCTv. Namun, tidak mudah untuk membongkar kasus tersebut. 


Mantan Kapolresta Barelang, Komisaris Besar (Kombes) Asep Safrudin ketika itu, Jumat (11/12/2015) mengatakan, "kita terus mendalami kasus ini. Sudah delapan orang saksi yang kita periksa."  

Dilihat dari situasi di perumahan mewah tersebut, lokasinya dijaga ketat petugas keamanan. Tentunya sangat besar 
kemungkinan adanya indikasi keterlibatan orang dalam. Namun, Asep hanya menyebutkan masih mendalami dan mengejar pelaku.

"Ada indikasi orang dalam, bisa kita simpulkan setelah pelaku dibekuk. Sekarang masih dilakukan pengejaran," lanjutnya.


Setelah tongkat komando Kapolresta Barelang Batam berpindah tangan dari Kombes Asep Safrudin ke Kombes Helmi Santika, tentunya kasus ini akan dapat segera menemui titik terang. Karena sudah menjadi komitmen Kapolda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian untuk menekan angka kriminalitas di Kota Batam. 

Editor: Dardani