Negatif, Hasil Tes Urine Ratusan Anggota Batalyon Infanteri Yonif Raider 134-Tuah Sakti
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 21-03-2016 | 13:21 WIB
tes-urine-134.jpg
Sejumlah anggota Batalyon Infanteri Yonif Raider 134/Tuah Sakti saat menjalani tes urine, Sabtu lalu. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 362 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) di jajaran Batalyon Infanteri Yonif Raider 134/Tuah Sakti (TS) menjalani tes urine, Sabtu (19/3/2016). Hasilnya, semua anggota TNI itu bebas dari narkoba alias negatif. 

Ter urine ini dilakukan di Markas Komando (Mako), Batalyon Infanteri Yonif Raider 134/Tuah Sakti (TS), jalan raya Trans Barelang, Tebesi. Satu demi satu prajurit antri untuk melakukan tes urine yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam.

Sebelum melakukan tes urine, para parajurit diberikan sosialisasi mengenai bahaya dan dampak narkoba oleh Kasi Intel Korem 033/Wira Pratama (WP), Kolonel Inf Agus Prasetyo, yang berkesempatan hadir pada kegiatan tersebut.  

Agus mengatakan, tes urine dilakukan berdasarkan intruksi dari panglima TNI, kemudian diteruskan oleh Pangdam, dan Danrem.  Sebagai upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Tubuh TNI. "Sudah menjadi komitmen TNI dan juga dari Presiden Republik Idonesia (RI), Jokowi Eidodo jauh dari narkoba,"ujar Agus.  

Dia menegaskan sudah jelas bahwa tidak ada tempat  jika ada anggota TNI yang positif menggunakan narkoba apalagi sampai menjadi pengedar. Jika ditemukan ada anggota TNI yang terbukti menggunakan dan mengedarkan narkoba kata Agus, yang bersangkutan akan langsung pecat. 

Apalagi TNI sebagai institusi yang ditunjuk untuk memberantas narkoba tentunya harus bersih dari indikasi narkoba. "Kita tegakkan kedisiplinan untuk tidak menggunkan narkoba,"ungkapnya.  

Sementara, Komandan Batalyon 134/Tuah Sakti, Mayor Infanteri 134/TS Tommy Anderson, MPICT, mengatakan kegiatan ini merupakan bukti dari keseriusan TNI, khusnya Kodam 1 dan Korem 033 dalam melaksanakan pembersihan dari narkoba. 

"Apabila secara internal kita sudah bersih, di saat kita berkontribusi untuk menyelesaikan masalah narkoba. Kita sudah siap, bersih tidak terindikasi narkoba," ujar Tommy. 

Tommy mengatan tes urine yang dilakukan tanpa ada sepengetahuan anggota prajuritnya. Pada saat anggota hendak lari pagi, tiba-tiba datangi BNN." Sengaja kita lakukan seperti ini ingin tahu kondisi yang sebenarnya tidak ada yang ditutup-tutupi," tuturnya. 

Sementara itu, Kepala BNN Kota Batam, AKBP Darsono menjelaskan dampak bagi pengguna narkoba, bisa mempengaruhi otak sehingga dalam menjalankan tugas pun nantinya akan terganggu. Melalui kegiatan ini kita bisa mendeteksi bagi pengguna narkoba. "Dengan hasil yang negatif, tentunya diharapkan positif dalam melaksanakan tugas," tutupnya. 

Editor: Dodo