Inilah Penyebab MS Cabuli 6 Muridnya Sendiri
Oleh : Harun Al Rasyid
Senin | 21-03-2016 | 11:30 WIB
oknum-guru-ngaji.jpg
MS saat diperiksa polisi. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tak bisa menahan syahwat, itulah penyebab utama MS (46) melakukan pelecehan seksual kepada 6 santriwati di tempat pengajian Sultan Saifuddin, Perumahan Puri Agung III Blok B, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Batam.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Sei Beduk AKP Suwitnyo setelah melakukan penyelidikan kepada tersangka, Jum'at (18/3/2016). Suwitnyo mengatakan, hasrat seksual yang dirasakan tersangka tidak bisa terbendung bilamana melihat bocah-bocah berusia Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut masuk ke dalam ruang kerjanya. 

"Jadi memang karena pengaruh sahwat yang tidak terkontrol dengan baik. Perbuatan itu dilakukan didalam ruang kerja pelaku,"tutur Suwitnyo, Jum'at (18/32/016). 


Kendati demikian, lanjut Suwitnyo, sejauh ini pengakuan pelaku maupun tersangka, tindakan asusila yang terjadi itu hanya sebatas meraba bagian intim korban. Kondisi bagian kehormatan korban hingga saaat ini masih utuh dan tidak tersentuh. 

"Untuk pengakuan tersangka dan korban tidak ada persetubuhan yg dilakukan tersangka. Baru memegang bagian yang tak pantas dilakukan guru ngaji,"ujanya. 

Lebih jauh dikatakan Suwitnyo, belum ada tambahan korban yang melapor hingga saat ini. Sementara proses hukum kepada yang bersangkutan tetap berjalan dan pihaknya masih melakukan pengembangan. 

Di tempat yang sama, MS terlihat murung dibalik jeruji besi Polsek Sei Beduk. Beberapa kali mencoba melayani pertanyaan pewarta dengan nada sendu. "Saya akui lakukan perbuatan itu. Saya khilaf," ucap MS.

Sebelumnya diberitakan, lelaki yang biasa dipanggil abah ini diketahui telah melakukan tindak pencabulan kepada 6 murid pengajiannya. Perbuatan terlarang itu dilakukan MS ditempat pengajian yang berdampingan dengan rumahnya. Tak terima, orang tua korban langsung melaporkan lelaki berusia 46 ini ke Polsek Sei Beduk, Rabu (16/3/2016) sekitar pukul22.30 WIB. 

Perbuatan asusila MS memang tidak sampai berhubungan intim namun hanya sebatas meraba daerah intim korban. Tangan pelaku merayap ke bagian tubuh korban, mulai dari bagian dada hingga ke bagian kehormatan ke 6 bocah ingusan itu. 

Editor: Dardani