Tak Ada Lagi Sekolah Berbasis Internasional di Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 15-03-2016 | 17:01 WIB
IMG_20160202_131738.jpg
Kadis Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin(Foto : Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Terkait peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemandikbud) nomor 31 tahun 2014, maka Batam tidak memiliki lagi sekolah berbasis Internasional baik SMP maupun SMA.

Kadis Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan, dalam peraturan Kemendikbud tentang kerjasama penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan oleh lembaga pendidikan asing dengan lembaga pendidikan Indonesia, maka sekolah yang sudah memiliki lebel Internasional, dicabut.

"Sekarang tidak ada lagi sekolah berbasis internasional. Tapi sudah dilebur ke dalam Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK). Tapi itu izinnya juga dari Kemendikbud," ujar Muslim Bidin Selasa (15/03/2016) pukul 14.15 WIB.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Menengah Andi Agung menjelaskan, saat ini baru empat sekolah yang memilik SPK di Batam. Diantaranya Kallista, Global Indo-Asia, Idopenden dan Mondial.

"Izin langsung dari Kemendikbud, sesuai peraturan nomor 31 tahun 2014. Jadi tidak ada lagi sekolah berbasis Internasional," ujarnya.

Untuk itu, ke-empat sekolah tersebut, pada tahun ini mulai mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer, sedangkan sekolah SMP lainnya, masih mengikut ujian secara tertulis.

"Empat sekolah itu sudah mengikuti Ujian Nasional berbasis komputer. Yang tidak memiliki izin Satuan Pendidikan Kerjasama dari Kemendikbud, mengikuti Ujian Nasional secara tertulis," ujarnya.

Sehingga, 188 siswa/siswi dari empat sekolah tersebut, mengikuti Ujian Nasional berbasis komputer pada 9 sampai 12 Mei 2016 mendatang.

"Ujian SMP berbasis komputer itu serentak dengan Ujian Nasional secara tertulis," pungkasnya.


Editor : Udin