Gerhana Matahari Total Tanda Kebesaran Allah SWT
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 07-03-2016 | 11:35 WIB
ilustrasi_GMT.jpg
Proses terjadinya Gerhana Matahari Total (foto : ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2016 mendatang yang akan terlihat secara utuh diwilayah Palembang, Bangka Belitung, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Luwuk, Ternate, Tidore, Palu, Poso dan Halmahera itu menarik perhatian seluruh umat yang ada di dunia.

Tak terkecuali masyarakat di Provinsi Kepri yang juga sangat menantikan fenomena yang langka tersebut. Meskipun diketahui, penomena serupa pernah terjadi pada tahun 2006 lalu dan diperkirakan akan kembali terjadi pada tahun 2042 mendatang.

"Di Kepri hanya terlintas kecil seperti batu cincin, dari pukul 06.22 WIB sampai 08.33 WIB," kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Nabhan Senin (07/03/2016) kepada BATAMTODAY.COM.

Menurut Nabhan, GMT bukanlah mitos kematian seseorang ataupun kisah kehidupan seseorang. namun tertutupnya sinar Matahari oleh Bulan tersebut, merupakan dua tanda kebesaran Allah SWT.

Sehingga bagi kaum Muslim Nabhan menyarankan, jika melihat peristiwa tersebut segeralah berdoa dan Istigfar serta Bertakbir atas kebesaran Allah SWT. Maka katanya lagi, Insya Allah dosa-dosa yang dimiliki di dunia akan terampuni, karena hanya kepada Allah SWT, manusia meminta.

"Terjadinya Gerhana Matahari merupakan tanda keagungan Allah SWT yang maha kuasa," ujarnya.

Nabhan menuturkan, dengan fenomena GMT tersebut, Allah SWT bermaksud memberikan pelajaran dengan peristiwa tersebut, agar manusia beribadah kepadanya.

"Begitulah Allah SWT menciptakan alam semesta dengan seluruh keteraturannya, sebagai bukti ke Agungan, kebesaran dan kesempurnaanNya," tuturnya

Di Batam, Kementrian Agama Pusat sudah memberikan surat edaran, agar seluruh Mushollah dan Mesjid untuk melaksanakan sholat GMT itu.

"Dalam surat edarannya, KUA harus melaksanakan sholat GMT. Seperti di Kecamatan Sekupang akan digelar di Mesjid Baitul Rahman," pungkasnya.

Editor : Udin