Pembunuhan di Baloi Indah

Tolak Ajakan Berhubungan Badan, Korban Maki-maki Yt
Oleh : Romi Candra
Rabu | 02-03-2016 | 20:19 WIB
IMG_00312.jpg
Yt mengakui perbuatannya membunuh Yuyun. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Makian Yuyun Suminar (24) terhadap Yt, menyebabkannya harus meregang nyawa. Karena makian itulah, Yt lepas kendali. Niatnya yang tidak mau membuat nama Yuyun jelek, malah disalah artikan oleh korban.

Diceritakan Yt, makian Yuyun yang mengatakan ia tidak normal itu, dikarenakan ia tidak mau diajak korban untuk berhubungan suami istri. Alasannya, Yuyun merupakan seorang janda dengan satu anak.

Karena sayang terhadap Yuyun, ia tidak mau membuat nama korban menjadi jelek dengan melakukan hubungan suami istri di luar nikah. Namun Yuyun malah memakinya, dengan menyebutkan kalau Yt bukan lelaki normal atau suka sesama jenis.

"Saya emosi karena dikatai tidak normal. Padahal saya menolak ajakannya karena tidak mau nanti namanya jelek. Yuyun kan janda dan punya anak satu. Karena rasa sayang itu, saya tidak mau menodai dia. Sama tahulah mas, gimana pandangan orang nanti. Apalagi dia sudah janda," tutur Yt dengan sikap yang sedikit lemah gemulai, Rabu (2/3/2016).

Namun Yuyun malah salah menilai. Makian demi makian ia lontarkan, meski Yt sudah menjelaskan alasannya menolak diajak berhubungan suami istri. Sehingga, ia mengambil pisau dan menggorok leher korban.

"Setelah mengenai lehernya, saya sadar dan menyesal. Saya mau peluk dia, tapi lupa kalau masih memegang pisau. Jadi pas mau meluk, ketusuk lagi badannya," ujar Yt.

Sementara terhadap Maman sendiri, Yt megaku sangat panik, dan mengibaskan pisau. Tanpa sengaja, ternyata mengenai kepala dan tangan Maman. "Setelah itu saya keluar ketakutan, dan tidak tahu lagi. Pisau saya buang saja, trus kembali lagi ambil motor dan pergi. Saya tidak mengaku karena takut," tambah Yt, dengan gerakannya yang sedikit mengarah seperti wanita.

Ia juga mengatakan kalau sudah satu bulan berpacaran dengan korban. Sebelum kejadian tesebut, sekitar pukul 00.00 WIB, ia bersama seorang temannya bernama Riko, pergi dari messnya yang berada di Ruko Raflesia.

Mereka kemudian pergi ke kontrakan temannya bernama Rian di kawasan Baloi. Sementara setelah mengantarkan Riko ke kontrakan itu, Yt beranjak pergi ke rumah korban.

"Saya datang ke rumahnya, karena kami memang pacaran. Tapi niat saya bukan untuk melakukan hubungan suami istri. Saya kasihan sama dia," pungkas Yt. Baca: Yt Akhirnya Mengaku Bunuh dan Aniaya Kakak Beradik di Rumah Baloi Indah

Setelah kejadian itu tambah Yt, ia kembali ke kontrakan temannya untuk menjemput Riko. Ia juga sempat mencuci tangan yang berlumuran darah di kontrakan tersebut. "Habis saya jemput Riko, kami kembali ke mess di Rafflesia. Paginya saya pura-pura kaget mendegar kalau Yuyun meninggal," pugkasnya.

Editor: Dardani