BAT Kejasama Perawatan dan Perbaikan Pesawat dengan TASA Bangkok
Oleh : Hadli
Kamis | 25-02-2016 | 11:54 WIB
IMG_20160224_144819.jpg
Seluruh karyawan BAT saat menghadiri kerjasama dengan pihak TASA di hanggar BAT Hang Nadim Batam (Foto : Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Batam Aero Technic (BAT) menjalin kerja sama dengan Triumph Aviation Service Asia TASA) dalam perawatan dan pemeliharaan mesin Auxiliary Power Unit (APU).

Kerja sama BAT dengan perusahaan yang berbasis di Bangkok, Thailand tersebut diwujudkan dengan dilakukannya Signing Ceremony Partnership Agreement di Hanggar Batam Aero Technic Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Kerja sama dengan pihak Trumph Group merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai perusahaan yang menyediakan perawatan, perbaikan dan penyedia suku cadang bagi kebutuhan armada pesawat yang terbesar di Asia," kata Romdani, Direktur Batam Aero Technic, Rabu (24/2/2016).

Ia mengatakan, dengan kerja sama ini tentunya akan menjadi sebuah dukungan yang besar bagi BAT untuk terus dapat meningkatkan pelayanan dan pengembangan kualitas dalam melakukan perbaikan dan perawatan bagi armada pesawat.

"Dengan perjanjian kerjasama ini,  Batam Aero Technic secara langsung akan mendapatkan dukungan dalam perbaikan dan service secara berkala, mengenai pemeliharaan dan perawatan mesin APU dan structure mesin (C-Duct)," paparnya.

Disamping melakukan pelatihan terhadap mekanik dan enginer untuk mendapatkan sertifikasi, triumph juga akan menyediakan suku cadang, perbaikan component APU selama kontak kerja sama berjalan.

Dalam kesempatan itu, hadir Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Wakil Ketua DPRD Kepri Amir Hakim, DPRD Batam, Pemko Batam serta sejumlah pejabat lainnya.

Mustofa Widjaja menuturkan, dalam perkembangannya, Batam Aero Technic (BAT) mengalami kemajuan. Kala itu, merupakan acara peresmian gedung BAT dan saat ini telah mewujudkan kerja sama yang dapat menumbuhkan perkembangan penerbangan di Indonesia.

"Kami berharap Lion Group terus mengembangkan fasilitas perawatan pesawat di Bandara Internasional Hang Nadim, sehingga mampu mendorong pertumbuhan investasi di Batam." ujarnya.

Ia mengatakan, dari 28 hektar yang dialokasikan, baru 4 hektar yang digunakan Lion Air Gruop. "Kami berharap akan terus dikembangkan sesuai rencana hingga 28 hektare. Jika itu terealisasi maka akan menberikan peluang pekerjaan besar bagi tenaga kerja terampil lokal dengan jumlah besar," jelasnya.

Editor : Udin