Kalangan Pengusaha Perjuangkan Status Batam Agar Lebih Baik
Oleh : Hadli
Kamis | 18-02-2016 | 17:49 WIB
abidin-hasibuan.jpg
Abidin Hasibuan. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengusaha di Batam menaruh harapan atas kedatangan Menkopolhukam, Menakertrans serta Kapolri ke Batam. Mereka meminta agar Pemerintah Pusat tidak mencabut status Free Trade Zone (FTZ) yang selama ini menjadi daya tarik investor.

Hal tersebut disampaikan ke Ketua Dewan Penasehat Apindo Kepri, Abidin Hasibuan di Gedung VVIP Bandara Hang Nadim Batam siang tadi. "Siapapun yang mengelola Batam, kami dari pengusaha minta agar fasilitas FTZ Batam tidak dicabut," kata dia, Kamis (18/2/2016). 

Ia menegaskan, pengusaha sama sekali tidak mencampuri mekanisme struktur di tubuh BP Batam saat ini. Pengusaha, tambahnya tengah memperjuangkan status Batam agar lebih jelas dan bermanfaat kedepan. 

"Kami tidak mau tahu yang pegang, siapa yang berkuasa (di Batam). Yang ditakuti pengusaha (itu) birokrasi," kata dia.

Status FTZ yang diusulkan diubah menjadi KEK, kalangan pengusaha tidak mempermasalahkan hal itu. Namun perubahan harus berdampak lebih baik dari pada kondisi saat ini. 

"Kalau mau dijadikan KEK boleh saja. Perubahan nama boleh saja, namun fasilitasnya jangan dicabut. Kalau dicabut sama juga bohong," tuturnya.  

Ia mengatakan, perubahan status FTZ ke KEK yang penting jangan sampai memunculkan ketakutan bagi pengusaha yang telah berinvestasi di Batam mencapai puluhan miliar dolar AS selama ini. 

"Nanti kepercayaan internasional terhadap Indonesia kurang. Jaminan untuk investor penting, jadi itu tadi yang kami sampaikan ke Pak Menkopolhukam," tutur Abidin. 

Abidin juga meminta kepada buruh untuk metaati aturan dalam berunjuk rasa. Aksi demo, tambahnya memiliki aturan yang harus ditaati agar kepercayaan investor kepada tenaga kerja lokal dapat bertambah. 

"Demo punya aturan tapi kalau sudah sweeping pekerja, lain dan jelas melanggar aturan yang dapat menimbulkan keresahan bagi kalangan pengusaha," ujarnya. 

Selain Abidin Hasibuan, Mustofa Widjaja dan sejumlah pejabat lain turut terlihat mengantarkan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kapolri Jenderal Pol Badrotin Haiti, dan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Hanif Dhakiri bersama rombongan kembali ke Jakarta melalui VVIP Bandara Hang Nadim usai kunjungan kerja di Batam bersama Gubernur Kepri. 

Editor: Dodo