Alamak, Komunitas LGBT di Batam Masih Usia Dini
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 18-02-2016 | 12:42 WIB
IMG_20160118_122443.jpg
Kepala Kantor Kementerian Agama Batam, Zulkifli Aka(Foto : irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak hanya di daerah lain, komunitas Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) juga terendus berada di Kota Batam. Bahkan mereka kini sudah berkembang biak dan memiliki pengurus.

Kepala Kantor Kementrian Agama Batam, Zulkifli Aka membenarkan komunitas tersebut sudah berkembang biak berdasarkan laporan pegawai penyuluh maupun petugas Kantor Urusan Agama (KUA) di dua belas Kecamatan.

"Komunitas LGBT itu berada di pusat kota, Nagoya. Kita masih mengawasi, agar masyarakat yang lain tidak tertular," kata Zulkifli Kamis (18/02/2016)

Bahkan kata pria yang akrab panggil Zul itu, mereka masih berusia dini atau anak remaja. Dan mereka telah memiliki tempat-tempat untuk berkumpul dan berbagi sesama pelaku LBGT.

"Mereka masih muda, seusia Sekolah Menengah Atas (SMA). Memang kita belum memiliki data, tapi kita tetap memantau," kata Zul lagi.

Untuk mengantisipasi semakin merebaknya virus LGBT di kalangan pelajar, pihaknya berencana akan menggandeng Dinas Pendidkan untuk memberikan sosialisasi kepada pelajar se-Batam. Sosialisasi itu meliputi pemberian ilmu agama, akidah, mental, dan psikologi pelajar.

"Sangat miris, makanya kita akan segera berkomunikasi dengan Disdik. Seperti yang kita tau, LGBT ini bisa menular karena lingkungan," ujar Zulkifli.

Zulkifli mengimbau kepada orangtua untuk selalu mengawasi perkembangan anak-anak, agar tidak terjerumus ke ajaran yang sesat dimata agama.

"Perhatikan pergaulan anak, dan selalu bekali dengan pengetahuan agama. Karena agama menolak keberadaan LGBT," pungkasnya.


Editor : Udin