Sempat Mogok, Pekerja Kebersihan Batam Kerja Lagi
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 15-02-2016 | 13:54 WIB
IMG_20160215_132003.jpg
Para pekerja harian lepas kebersihan Kota Batam saat mogok kerja. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Karena selisih paham, para Pekerja Harian Lepas dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, mogok kerja. Namun, kini mereka sudah mulai berkerja kembali mengangkut sampah di jalan maupun di perumahan.


"Sesuai kesepakatan hari ini, mereka sudah mulai berkerja. Baik itu penyapu jalan, supir truk, petugas taman dan kenek," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Suleman Nababan, Senin (15/02/2016)  

Permasalahan ribuan PHL ini lantaran selisih paham, saat penerimaan gaji pada bulan Febuari Sabtu (13/02/2016). DKP melakukan pemotongan sebesar Rp200 ribu seluruh pekerja untuk biaya BPJS dan penetapan upah minimum kota (UMK) .

"Bulan ini, kita berikan upah minum kota masih memakai 2015 ditambah pemotongan BPJS Ketenagakerjaan. Itu sudah kita sosialisasi kepada KHL," ujarnya.

Pemotongan itu juga diberlakukan bagi pekerja yang malas atau tidak masuk bekerja. Hal itu lantaran sesuai kontrak kerja PHL. "Kalau pekerja tidak masuk tanpa ada alasan, kita perhitungkan gajinya," katanya.

Suleman berharapan, untuk bulan depan, diharapkan pekerja sudah menerima UMK 2016 Rp2,9 hal ini akan dilaporkan ke Wali Kota Batam.

"Kita harapkan para pekerja jangan berhenti melayani kebersihan. Mudah-mudahan pembayaran UMK 2016 bisa berlaku pada bulan Maret," pungkasnya.

Editor: Dardani