Pengembang Perumahan Jangan Hanya Cari Untung
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 10-02-2016 | 10:46 WIB
jurado_siburian_baru.jpg
Anggota Komisi III DPRD Batam, Jurado Siburian.

BATAMTODAY.COM, Batam - Banjir kini sepertinya sudah menjadi agenda tahunan di Batam, ketika hujan lebat turun rasa was-was pun menghantui masyarakat akan datangnya banjir tersebut.

Tidak hanya jalan, beberapa perumahan seperti di Marina, Sagulung, Batuaji, Batam Center kerap kali tergenang air yang merendam tempat tinggal masyarakat Batam tersebut.

Selain sudah banyaknya perumahan yang dibangun di Kota Batam, aliran air atau drainase yang tidak standar dan tidak sesuai dengan jumlah debet air hujan yang turun menjadi salah satu penyebab banjir melanda pemukiman.

"Karena itu, developer (pengembang perumahan) seharusnya membuat drainase yang standar sebelum membangun perumahan. Jangan hanya memikirkan untung saja," kata anggota Komisi III DPRD Batam, Jurado Siburian, Rabu (10/2/2016)

Jurado menjelaskan bahwa seharusnya, standar pembangunan infrastruktur drainase, benar-benar harus dijalankan, sehingga ketika hujan turun banjir tak lagi datang merendam pemukiman warga.

Tidak hanya developer, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurutnya juga harus bertanggung jawab dalam hal ini, pasalnya pembangunan perumahan, selalu mengantongi izin dari pemerintah yang dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP).

"Kan ada poin-poinnya. Apa saja yang akan dibangun di perumahan. Berapa kapasitasnya. Apa saja keunggulannya. Makanya, pertama, pemerintah harus tegas, memberikan izin ke developer," katanya.

Sebelumnya, banjir merendam rumah warga Graha Nusa Permai (Cikitsu) Batam Center akibat aliran yang tidak sanggup menampung derasnya air ketika hujan turun lebat.

Ketua RT02 RW13 Kelurahan Belian, Nurkholis mengatakan bahwa banjir ini bukan kali pertama terjadi yang menimpa dirinya dan beberapa warga lainnya. Namun sudah beberapa kali saat hujan lebat turun.

"Dulu tidak pernah, tapi sejak lahan di depan itu dibuka dan mau dibangun perumahan banjir sering terjadi," kata Nurkholis saat ditemui dirumahnya, Minggu (7/2/2016).

Editor: Dodo