Nelayan Natuna Temukan Mayat Diduga Korban Kapal KM Bahari Tenggelam
Oleh : Hadli
Selasa | 09-02-2016 | 15:48 WIB
jasad-kapal-natuina.jpg
Jasad yang diduga korban tenggelamnya kapal pompong di Natuna saat dievakuasi ke Puskesmas Sedanau. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nelayan Desa Air Batu Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Natua menemukan jenazah anak kecil berjenis kelamin laki-laki yang diduga merupakan korban kapal tenggelam di wilayah tersebut pada Sabtu (6/2/2016) lalu. 

"Korban ditemukan pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB oleh salah satu nelayan sekitar," kata Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hartono kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (9/2/2016). 

Jenazah anak lelaki tesebut ditemukan nelayan bernama Jhon di sekitar perairan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat yang diduga merupakan korban kapal tenggelam ersama 74 penumpang kapal kayu KM Bahari. 

"Selanjutnya temuan itu dilaporkan ke Posko Ante Morthem. Sekitar pukul  08.30 WIB, Camat Bunguran Barat, Asmara Juanda meminta tolong kepada nelayan yang kebetulan berada di sekitar lokasi temuan untuk mengantar jenazah ke Sedanau," ujar Hartono. 

Pada pukul 12.15 WIB, kapal pompong yang membawa jasad tersebut sampai di Pelabuhan Sedanau dan langsung dibawa ke Puskesmas Sedanau untuk dilakukan identifikasi.

Sebelumnya, kapal kayu atau pompong yang berlayar dari Pulau Seluan menuju Sedanau, Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, terbalik hingga tenggelam setelah dihantam ombak besar. Dari 75 penumpang pompong tersebut, 2 dinyatakan meninggal, 5 hilang dan 68 selamat.


Berdasarkan informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, kapal milik ER, warga Seluan, itu berangkat dari Pulau Seluan sekitar pukul 06.00 WIB menuju Pulau Sendanau. Baru berjalan sekitar kurang lebih satu jam, kapal tersebut dihantam ombak besar hingga semua isi kapal tenggelam setelah kapal itu terbalik.

Editor: Dodo