Pelaku Curanmor Tangkapan Polsek Lubukbaja Juga Kurir Sabu
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 02-02-2016 | 13:59 WIB
IMG_20160202_113950.jpg
Nunu, pelaku curanmor dan kurir sabu (Foto : Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berbeda dengan Hamdani (21) yang ditangkap karena dicurigai mengendarai sepeda motor curian dan ditemukan alat hisap sabu atau bong di dalam jok motornya, namun Nunu (30) satu dari tiga pelaku curanmor yang ditangkap Polsek Lubukbaja itu, juga terlibat kasus narkoba selain mencuri motor.

Bahkan dari hasil pengembangan yang dilakukan, Nunu mengaku selama ini berprofesi sebagai kurir narkoba jenis sabu di kawasan Kampung Aceh.

Selain dibayar dengan uang, ia juga menukarkan barang haram itu dengan satu unit sepeda motor Yamaha New V-xion BP BP 5479 OH yang tidak memiliki dokumen, dan juga diduga motor hasil curian.

"Nunu memang target operasi (TO) kita terkait pencurian sepeda motor. Setelah ditangkap dan dikembangkan, ternyata ia juga kurir sabu dan ditemukan satu unit sepeda motor hasil penukaran sabu dengan konsumen," ungkap Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, Selasa (2/2/2016).

Hasil pemeriksaan, sepeda motor yang ditukarkan tersebut ternyata tidak memiliki dokumen. "Kita masih mengecek data laporan kehilangan sepeda motor, terkait motor yang ditukarkan dengan sabu itu," tambah Dewa.

Selain itu, untuk kasus narkoba Nunu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Narkoba Polresta Barelang. "Kita koordinasikan dengan Satuan Narkoba untuk pengembangannya. Yang jelas pelaku mengaku hanya sebagai kurir, tapi kita terus selidiki apakah ia juga bandar atau bukan. Sekarang kita proses kasus curanmornya saja," tutup Dewa.

Sementara Nunu sendiri, mengaku sepeda motor itu ia tukar dengan satu paket kecil narjoba jenis sabu senilai Rp 1 juta. Namun ia juga tidak mengetahui apakah sepeda motor itu hasil curian.

"Ada konsumen yang mau beli sabu, tapi ia tidak bayar pakai uang, melainkan menukarkan dengan sepeda motor. Ya motornya bagus, saya terima aja," akunya.

Menurut Nunu, sepeda motor itu akan ia jual kembali. "Motor itu diserahkan tanpa surat-surat. Rencana mau saya jual lagi, tapi keburu ditangkap," tambahnya.


Editor : Udin