Puluhan Remaja Brutal, Serang Warnet dan Rusak Motor di Bengkong Sadai

Puluhan Remaja Brutal, Serang Warnet dan Rusak Motor di Bengkong Sadai

Oleh : Romi Candra

Minggu | 31-01-2016 | 08:25 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi kriminalitas yang dilakukan anak remaja kembali terjadi di Batam. Kali ini, GB (18), seorang penjaga warung internet (warnet) di kawasan Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong yang menjadi korban.

Selain fasilitas dan sepeda motor pemain lainnya dirusak, GB juga ikut menjadi korban pengeroyokan. Tampak wajahnya mengalami luka lebam saat mendatangi Mapolsek Bengkong membuat laporan, Sabtu (30/1/2016).

Ditemui pewarta, GB, mengaku kejadian tersebut dini hari tadi, sekitar pukul 02.30 WIB. Warnet yang ia jaga didatangi sekitar 20 remaja dan langsung membuat onar.

"Ada diantara mereka yang saya tahu namanya, Aris dan Wahyu. Yang lainnya teman-temannya. Tiba-tiba datang membuat onar," ungkap GB.

Dijelaskan GB, Aris CS yang datang, langsung masuk dan mengganggu pemain lain. Sementara mereka sendiri tidak ikut main. Parahnya, mereka juga meminta uang pada pemain.

Melihat kejadian itu, GB tentunya tidak tinggal diam. Ia mencoba untuk menghentikan aksi tersebut. Namun, upaya itu malah membuat kawanan remaja ini makin brutal. Peralatan warnet turut dirusak, seperti meteran listrik, dan pintu kaca rolling door dipecah. Parahnya, mereka juga memukul GB dan dilanjutkan 5 unit sepeda motor dihancurkan.

"Mereka ramai. Saya larang, malah makin menjadi-jadi. Saya juga dipukul, dan sepeda motor pemain dirusak. Bodi-bodinya pecah dan berserakan. Saya rasa mereka ini anak geng motor dan selalu ngumpul di Seipanas," jelas GB.

Sementara Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, mengatakan, laporannya sudah diterima dan saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan. "Sedang kita dalami," katanya singakat.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

Lautan Manusia Penuhi Kawasan Senayan-Semanggi, Telkom Sukses Gelar Digiland Run 2024

Kejari Batam Geledah Gedung Administrasi RSUD Embung Fatimah

OJK Dorong Penguatan Peran IJK dan Lembaga Assosiasi Profesi dalam Cybersecurty Risk dan ESG Sustainability

Dituntut 3 Tahun Penjara, Pengusaha Biji Nikel di Batam Mengaku akan Terus Berjuang Mendapatkan Keadilan

Kemendagri Minta Inspektur Daerah Terus Mengasah Diri Ikuti Kebaruan

Jalin Kerja Sama Pendidikan dan Layanan Perbankan, Bank Muamalat Gandeng Universitas Paramadina

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Bawa Sabu dari Sungai Guntung ke Batam, Sopianto Dituntut 8 Tahun Penjara

Kapolri Harap Benny Rhamdani Jelaskan Bandar Judi T ke Bareskrim

Senin Depan, Bareskrim Panggil Ketua BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online