Mabes Polri Gagalkan Penyelundupan Puluhan Ton Beras dan Gula dari Singapura
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 28-01-2016 | 12:24 WIB
beras-selundupan-sengkuang.jpg
Seorang anggota polisi menunjukkan karung yang akan digunakan untuk mengemas kembali beras selundupan dari Singapura. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Baharkam Polri menggagalkan upaya penyelundupan sekitar 30 ton beras dan 5 ton gula dari Singapura. Saat ini, beras beserta kapal kayu yang mengangkutnya, KLM Jondra Putra GT 148 No 62/CCA, masih berada di Pelabuhan Rakyat Tanjungsengkuang, Kamis (28/1/2016).

Informasi yang didapat, kapal pengangkut beras dan gula selundupan itu ditangkap begitu masuk perairan Indonesia, yang dibawa dari Singapura, Rabu (27/1/2016) dini hari, sekitar pukul 4.00 WIB.

Kemudian kapal baru bisa bersandar pada Kamis malam di Pelabuhan Tanjungsengkuang. Setidaknya, tujuh orang turut diamankan dan tengah diperiksa di Markas Direktorat Polair Polda Kepri di Sekupang.

Kasubdit Gakkum Ditpolair Baharkam Polri, Komisaris Besar Yohanes Widodo, yang memimpin langsung penangkapan, menyebutkan, tujuh orang yang tengah diperiksa, terdiri dari satu pemilik barang berinisial HT, pemilik kapal berinisial HN, nahkoda berinisial RR, serta empat orang anak buah kapal (ABK).

Pantauan di Pelabuhan Rakyat Tanjungsengkuang, puluhan ton beras dan gula hingga kini masih berada di atas kapal. Para pelaku juga menggunakan modus baru, yakni mengganti karung beras dengan merek Indonesia, bermerk 'Beras Super Bintang Lima'.

Editor: Dodo