Dikeroyok di Elang-elang Laut, Kepala Budi Mendapat Puluhan Jahitan
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 28-01-2016 | 10:21 WIB
Pemukulan-ilustrasi.jpg
Ilustrasi pemukulan. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nasib nahas dialami Budi Sambera (40) harus dirawat di Puskesmas Belakangpadang, Batam, lantaran kepalanya penuh darah segar setelah dikroyok di dataran Elang-elang Laut, Belakangpadang, Rabu (27/01/2016) pukul 02.00 Wib.


Belum diketahui apa penyebap pasti pria yang mendapat puluhan jahitan di bagaian kepala serta dahi sebelah kiri ini dikeroyok. Namun, jajaran Reskrim Belakangpadang yang kebetulan berada di lokasi kejadian langsung mengamankan korban dan pelaku.

Dalam laporanya, korban Budi bersama Jerri mengaku hendak duduk santai sambil memesan makanan di Dataran Elang-elang Laut Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Belakangpadang, Batam. Saat itu korban duduk tepat di depan para pelaku yang juga tengah nongkrong.

"Laporanya korban ini beda tempat duduk, tapi entah kenapa salah satu pelaku ini cekcok dan adu mulut dengan korban," kata Kapolsek Belakangpadang, AKP Edy Wiyanto, Kamis (28/01/2016). 

Menyusul adu mulut tersebut, empat rekan pelaku yang saat itu melihat langsung menghampiri korban. Pengeroyokan tak bisa dihindari korban dan hanya bisa pasrah saat bogem mentah mendarat di wajahnya.

"Korban dipukul menggunakan gelas hingga bagain kepala dan dahi robek. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan, karena saat kejadian ada anggota kita dan langsung dilarikan ke Puskesmas," ujarnya.

Mendapat laporan tersebut jajaran reskrim buser Mapolrek Belakangpadang berhasil mengamankan pelaku di lokasi kejadian, Robi Saleh (36) yang sempat adu mulut dengan korban.

"Kamarin sore kita berhasil mengamankan satu pelaku pengeroyokan, Setiyadi (29) di Pulau Sambu. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terdahap pelaku dan korban," pungkasnya.

Editor: Dardani