Gegara TV Kabel Sampah Tersangkut dan Bikin Banjir
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 27-01-2016 | 10:29 WIB
instalasi-tipi-kabel.jpg
Inilah instalasi tv kabel di Aviari yang menyebabkan banjir. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kadang, ketika menyepelekan hal yang kecil malah bisa berdampak pada hal yang besar. Seperti adanya jaringan TV kabel yang melintas di bawah gorong-gorong depan Pasar Aviari, Kecamatan Batuaji.

Pantauan BATAMTODAY.COM, TV kabel itu ditaruh begitu saja di dalam gorong-gorong. Akhirnya, sampah yang terbawa aliran air di gorong-gorong tersebut, tersangkut dan lambat laun menumpuk. Dan saat hujan deras, aliran air di gorong-gorong atau drainase pun meluap ke badan jalan dan menyebabkan banjir.

Endi, salah satu warga perumahan Maseba, Batuaji, mengatakan, hujan deras yang terjadi dua hari lalu menyebabkan jalan Aviari terendam banjir. Bahkan, hujan yang turun hanya sekitar setengah jam itu menyebabkan banjir setinggi lutut orang dewasa.

"Dua hari yang lewat, setengah jam saja hujan sudah banjir. Jalan ini gak bisa ditembus, karena tinggi genangan air sampe ke lutut," kata Endi, Rabu (27/1/2016).

Sementara itu, salah satu sopir taksi yang biasa mangkal di depan Pasar Aviari mengatakan, akibat sampah yang tersangkut di TV kabel menghambat aliran air, daerah tersebut sudah menjadi langganan banjir.

Pria yang tak mau namanya disebut ini juga menuturkan, semenjak kurang lebih dua tahun, sejak TV kabel itu dipasang, pemiliknya hanya membiarkan begitu saja kabel berceceran di dasar gorong-gorong. Menurutnya, TV kabel itu seharunya ditinggikan atau ditanam di dalam tanah sehingga tidak mengganggu.

"Harusnya tidak dibiarin di bawah, sammpah jadinya pada nyangkut di situ. Kami mau ngomong, yang punya marah," tutur pria itu.

Dia juga mengatakan, selama satu bulan ini, jalan Aviari sudah mengalami banjir 4 kali. Akibat banjir itu, kendaraan yang melintas dari arah kampus Unrika menuju SPBU temiang banyak yang mogok total.

"Sebulan ini udah 4 kali banji pas hujan besar. Hanya satu jalur saja yang dipake, yang arah ke sana (SPBU Temiang, red) tak bisa lewat,"pungkasnya.

Ia berharap, pemerintah bisa segera mengatasi permasalahn tersebut atau meminta kepada pemilik TV kabel untuk segera membenahi jalur TV kabel itu.

"Kalau gak pemerintah, harusnya yang punya TV kabel itu segera benarin. Kalo gak, yang susah kan masyarakat sini," harapnya.

Editor: Dardani