Polisi Batam Masih Tunggu Laporan Masyarakat Korban Anggota BIN Bodong

Polisi Batam Masih Tunggu Laporan Masyarakat Korban Anggota BIN Bodong

Oleh : Romi Chandra

Selasa | 26-01-2016 | 18:21 WIB

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Reskrim Polresta Barelang, masih menunggu laporan-laporan dari masyarakat yang pernah menjadi korban pemerasan yang dilakukan D, satu dari enam pelaku pemerasan terhadap DW, seorang pengusaha lokal (sebelumnya ditulis pengusaha berkewarganegaraan Singapura) yang diamankan beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan dan pemeriksaan terhada D dan rekan-rekannya.

"Kita masih menunggu laporan dari korban lain. Namun proses terhadap kasusnya yang sekarang tetap kita lanjutkan. Baru pengusaha lokal (DW) yang melapor," ungkap Yoga, Selasa (26/1/2016).

Berita sebelumnya, Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang, membekuk enam orang tersagka penyekapan dan pemerasan terhadap seorang pengusaha lokal, Rabu (20/1/2016) lalu.

Keenam pelaku, yakni Hr, D, Mt, Ab, Hp dan Dt. Sementara korban yang disekap berinisial DW. Saat ini, para pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Salah satu pelaku, D, mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN), dan menunjukkan kartu identitas serta senjata airsoft gun. "Mereka hanya menakut-takuti korban. Yang mengaku anggota BIN itu hanya gadungan," terang Yoga.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Polsek Bintan Utara Bekuk Pelaku Spesialis Pencurian Rumah Kosong

Polsek Bintan Timur Bagikan Life Jacket Kepada Nelayan di Kampung Sei Enam Kijang

Hasil Penyidikan, Polisi Temukan Unsur Kelalaian dalam Laka Laut KM Samarinda di Perairan Anambas

Minimalisir Penyalahgunaan Aset, Sekda Anambas Instruksikan Pendataan Kendaraan Dinas

KPU Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Peraturan Baru Pencalonan Kepala Daerah

Geledah Kantor RSUD Embung Fatimah, Penyidik Kejari Batam Sita 13 Dus Berisi Dokumen

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Geledah Kantor RSUD Embung Fatimah, Penyidik Kejari Batam Sita 13 Dus Berisi Dokumen

Kejari Batam Geledah Gedung Administrasi RSUD Embung Fatimah

Dituntut 3 Tahun Penjara, Pengusaha Biji Nikel di Batam Mengaku akan Terus Berjuang Mendapatkan Keadilan

Polsek Bintan Utara Bekuk Pelaku Spesialis Pencurian Rumah Kosong

Polsek Bintan Timur Bagikan Life Jacket Kepada Nelayan di Kampung Sei Enam Kijang

Hasil Penyidikan, Polisi Temukan Unsur Kelalaian dalam Laka Laut KM Samarinda di Perairan Anambas

Minimalisir Penyalahgunaan Aset, Sekda Anambas Instruksikan Pendataan Kendaraan Dinas

KPU Tanjungpinang Gelar Sosialisasi Peraturan Baru Pencalonan Kepala Daerah

Geledah Kantor RSUD Embung Fatimah, Penyidik Kejari Batam Sita 13 Dus Berisi Dokumen

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri