Selama Lima Tahun, Pemko Batam Habiskan Rp8,371 Triliun
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 26-01-2016 | 08:00 WIB
index.jpg
Walikota Batam, Ahmad Dahlan saat menyampaikan LKPj di Gedung DPRD Kota Batam (Foto : Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Belanja Daerah Kota Batam selama tahun 2011-2015 sebesar Rp8,371 triliun atau 91.66 persen dari yang direncanakan sebesar Rp9,133 triliun.

Belanja Daerah tersebut yakni terdiri dari, belanja tidak langsung sebesar Rp3,263 triliun atau 96,12 persen dari yang direncanakan sebesar Rp3,395 triliun, dan belanja langsung sebesar Rp5,107 triliun atau 89,02 persen dari yang direncanakan sebesar Rp5,737 triliun.

Belanja tidak langsung itu terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp2,981 triliun, belanja hibah Rp195.982 miliar, belanja bantuan sosial Rp71,887 miliar, belanja bantuan keuangan Rp10,266 miliar dan belanja tidak terduga sebesar Rp4,264 miliar.

Sedangkan belanja langsung terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp1,216 triliun, belanja barang dan jasa Rp2,138 triliun serta belanja modal sebesar Rp1,752 triliun.

Sementara untuk pembiayaan selama tahun 2011-2015 Kota Batam yakni sebesar Rp758,346 miliar atau 101.43 persen dari yang direncanakan sebesar Rp747,691 miliar, yang terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp844,075 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp85,728 miliar.

Data itu disampaikan Walikota Batam, Ahmad Dahlan pada agenda Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2015 dan akhir masa jabatan Walikota Batam periode 2011-2016, kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam.

‬Dalam laporan yang disampaikan pada rapat paripurna tersebut, Dahlan mengatakan bahwa realisasi pendapatan daerah selama tahun 2011-2015 sebesar Rp8,483 triliun atau sebesar 101.17 persen dari yang direncanakan sebesar Rp8,384 triliun.

"Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan," katanya, Senin (25/1/2016) di Gedung DPRD Kota Batam

Lebih jauh Dahlan menjelaskan, PAD Kota Batam sebesar Rp2,670 triliun atau 113.37 persen dari yang direncanakan sebesar Rp2,619 triliun, sedangkan PAD itu sediri bersumber dari pajak daerah sebesar Rp2,291 triliun dan retribusi daerah sebesar Rp308,898 miliar.

PAD itu katanya lagi, berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp11,024 miliar dan lain-lain PAD yang sah, sebesar Rp358,672 miliar.

"Pencapaian target Pendapatan Asli Daerah sebagaimana tersebut diatas, tidak terlepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Batam selama periode 2011-2015," katanya.

Sementara pendapatan Daerah dari Dana Perimbangan selama tahun 2011-2015 yakni sebesar Rp4,743 triliun atau 97.86 persen dari yang telah direncanakan sebesar Rp4,847 triliun.

Pendapatan Dana Perimbangan tersebut katanya lagi, bersumber dari bagi hasil pajak sebesar Rp703,407 miliar, bagi hasil bukan pajak sebesar Rp1,089 triliun, dana alokasi umum Rp2.364 trilun serta dana alokasi khusus sebesar Rp432,215 miliar.

"Kemudian, bagi hasil pajak dari Provinsi Rp272,287 miliar atau 86.43 persen dari yang direncanakan," tuturnya.


Editor : Udin