Selama 2011-2015, Pendapatan Daerah Kota Batam Capai Rp 8,4 Triliun
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 25-01-2016 | 17:42 WIB
paripurna-lpj-walikota.jpg
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2015 dan akhir masa jabatan Wali Kota Batam periode 2011-2016. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir tahun anggaran 2015 dan akhir masa jabatan Wali Kota Batam periode 2011-2016 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam.

Dalam laporan yang disampaikan pada Paripurna, Dahlan mengatakan bahwa realisasi pendapatan daerah selama tahun 2011-2015 sebesar Rp 8,483 triliun atau sebesar 101,17 persen dari yang direncanakan sebesar Rp 8,384 triliun

"Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan," kata Dahlan, Senin (25/1/2016)

Dijelaskannya bahwa dengan rincian PAD sebesar Rp 2,970 triliun atau 113,37 persen dari yang direncanakan sebesar Rp 2,619 triliun. PAD tersebut bersumber dari pajak daerah sebesar Rp 2,291 triliun dan retribusi daerah sebesar Rp 308,898 miliar.

Kemudian selanjutnya PAD yaitu berasal dari, kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 11,024 miliar, dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 358,672 miliar.

"Pencapaian target Pendapatan Asli Daerah sebagaimana tersebut diatas tidak terlepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Batam selama periode 2011-2015," katanya.

Sementara pendapatan dari Dana Perimbangan selama tahun 2011-2015 yaitu sebesar Rp 4,743 triliun atau 97,86 persen dari yang telah direncanakan sebesar Rp 4,847 triliun.

Pendapatan Dana Perimbangan tersebut bersumber dari bagi hasil pajak sebesar Rp 703,407 miliar, bagi hasil bukan pajak sebesar Rp 1,089 triliun, dana alokasi umum Rp 2,364 trilun, dana alokasi khusus sebesar Rp 432,215 miliar.

"Kemudian, bagi hasil pajak dari Provinsi Kepri Rp 272,287 miliar atau 86,43 persen dari yang direncanakan," tutur Wali Kota Batam dua periode tersebut.

Editor: Dodo