Dahlan Tak Tahu Ada 99 Bayi di Batam Derita Gizi Buruk
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 25-01-2016 | 16:23 WIB
gizi_buruk.jpg
Ilustrasi anak gizi buruk. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengaku, sampai hari ini dirinya belum mendapatkan laporan terkait sejumlah warganya yang merupakan bayi di bawah lima tahun (Balita) terkena penyakit gizi buruk.


Dahlan berdalih, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam belum memberikan data anak yang bergizi buruk di Batam. Karena itu ia mengaku belum bisa memutuskan langkah apa yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan gizi buruk tersebut.

"Sampai sekarang belum dapat angka pastinya. Tapi tentu nanti akan ada bantuan jika ditemukan penderita gizi buruk di Batam," kata Dahlan singkat, Senin (25/1/2016).

Padahal, data yang berhasil dihimpun dari Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Ardiwinata, selama tahun 2015 disebutkan ada 99 balita yang menderita gizi buruk.

Dari 99 balita tersebut, diantaranya puskesmas di Kecamatan Batuaji, sebanyak 26 orang kemu Puskesmas Bulang, 5 di Botania, 10 di Kabil, 4 di Sekupang dan 1 di Lubukbaja.

Kemudian, di Puskesmas Sengkuang sebanyak 4 orang, 2 di Baloi Permai, 10 di Pulau Galang, 10 di Belakangpadang, 5 di Sei Langkai dan 14 di Sei Lekop. Sedangkan yang bebas dari permasalahan tersebut hanya di Sei Panas. 

Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam, Chandra Rizal menjelaskan bahwa ada satu persen penderita gizi buruk di Batam. Satu persen tersebut, berasal dari jumlah keseluruhan balita di Batam.

Menurutnya, rata-rata gazi buruk terjadi karena orangtua yang tidak paham akan nutrisi makanan yang diberikan kepada anaknya. Kemudian faktor ekonomi juga mempengaruhi penyakit berbahaya ini.

"Balita yang terkena gizi buruk kita berikan pelayanan di puskesmas atau pun pustu-pustu (puskesmas pembantu) dengan memberikan makanan tambahan, sampai mereka normal," katanya.

Editor: Dardani