Disenggol Truk, Pembalap Terjungkal di Tiban
Oleh : Romi Chandra
Senin | 18-01-2016 | 14:17 WIB
laka-mappis.jpg
Mappis, saat didata pihak Unit Laka Lantad Polresta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mappisangka (22), warga Tembesi Button, menjadi korban tabrak lari di Soutlink arah Tiban menuju Nagoya. Akibatnya tangan kiri mengalami luka patah dan harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) di Seraya, Batam, Senin (18/1/2016) siang.

Ditemui di Unid Gawat Darurat (UGD) tumah sakit, tangannya sudah dibaluti pernan dan akan dibawa ke ruang rontgen.

Keterangan yang didapat, tangannya patah setelah disenggol ban trailer, yang membuatnya oleng dan akhirnya jatuh. Ia sendiri mengendarai sepeda motor Honda Beat.

"Kami sama-sama melaju searah. Trailer ini awalnya melaju di jalan sebelah kanan. Sementara saya berajada di jalur kiri," ungkap Mappis, yang diketahui pembalap yang sering ikut turnamen ini.

Begitu tiba di Soutlink, tiba-tiba trailer tersebut mengambil laju kiri tempat ia melaju, sehingga ban belakang trailer menyenggol stang kanannya.

"Trailer ini mepet saya ke kiri. Bannya menyenggol stang kanan. Saya oleh, dan akhirnya jatuh ke kiri. Untungnya kendaraan lain di belakangan saya cepat tanggap sehingga saya tidak terlindas kendaraan lain," terangnya.

Ditambahkan Mappis, ia jauh di jalur kiri jalan, dan tangan kirinya tertimpa motor yang mengkibatkan patah. "Sementara trailer itu terus melaju dan saya tidak bisa apa-apa lagi. Tangan kiri saya sudah tidak bisa digerakkan," lanjutnya.

Sementara keterangan dari sekuriti rumah sakit. Ia diantar pihak kepolisian. Sementara sepeda motornya saat ini sudah dibawa pihak kepolisian ke Mapolresta Barelang.

Menurut Ana, kakak Mappis, adiknya berencana membeli kaca helm ke Nagoya. Adiknya tersebut, memiliki usaha menjual helm. "Kami tahunya setelah dihubungi pihak rumah sakit," katanya singkat.

Editor: Dodo