Kerugian Akibat Kebakaran Holland Bakery di Fanindo Ditaksir Rp 100 Juta

Kerugian Akibat Kebakaran Holland Bakery di Fanindo Ditaksir Rp 100 Juta

Oleh : Harun al Rasyid

Selasa | 12-01-2016 | 12:44 WIB

Petugas pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api yang melalap Holland Bakery di Plaza Fanindo Tanjunguncang. (Foto: Harun al Rasyid).

BATAMTODAY.COM, Batam - Kerugian akibat kebakaran yang menimpa toko Holland Bakery di Plaza Pasar Fanindo Blok C1 Nomor 1, Tanjunguncang, pada Selasa (12/1/2016) pagi, ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Kerugian tersebut merupakan kalkulasi dari barang-barang yang berhasil dilahap si jago merah. Yaitu, 4 unit rak roti, lemari pendingin minuman, 2 unit oven pemanas, beberapa meja dan roti yang siap dijual serta plafon dan barang-barang kecil lainnya.

"Kerugian sementara sekitar Rp 100 juta," kata Kanit Reskrim Polsek Batu Aji, Iptu M. Said, Selasa siang.

Said menjelaskan, setelah memeriksa Olani Virola, karyawan Holland Bakery sekaligus saksi mata, kebakaran itu bersumber dari saklar listrik yang ada di dalam ruangan. Saklar tersebut mengeluarkan asap yang kemudian diikuti api yang menjalar melalui plafon samping sebelah kanan toko itu dan merembet ke dapur.

"Setelah asap keluar dari saklar kemudian api menyambar plafon dan merembet ke oven pemanas roti," terang Said.

Said juga menerangkan, saat kejadian toko Holland Bakery sudah melayani beberapa pembeli dan aktivitas seperti biasa dilakukan setiap hari. Kemudian ketika toko itu terbakar, karyawan langsung berteriak memanggil sekuriti dan berusaha mendatangkan mobil pemadam kebakaran.

"Mereka mencoba mematikan panel listrik, tapi karena lengket jadi tidak bisa dimatikan," ujar Said.

Baca juga: Holland Bakery di Pasar Fanindo Tanjunguncang Terbakar

Sekitar 15 menit setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, api kemudian bisa dijinakkan. Hingga saat ini, toko tersebut masih dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Bawa Sabu dari Sungai Guntung ke Batam, Sopianto Dituntut 8 Tahun Penjara

Pemerintah Akselerasi Identitas Digital Terpadu untuk Pelayanan Publik

Pembangunan Infrastruktur Dongkrak Kunjungan Kapal Barang Sebesar 14 Persen di Pelabuhan Batam

Penuhi Kebutuhan SDM Kompeten di Batam, Kemenperin Siap Bangun BDI

Angka Hepatitis B dan C di Indonesia Turun

Indonesia Dorong G20 Manfaatkan Teknologi untuk Ciptakan Ketenagakerjaan yang Inklusif

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

AKBP Raden Ricky Pratidiningrat Jabat Kapolres Anambas Gantikan AKBP Apri Fajar Hermanto

Sanggar Sirih Junjung Toapaya Juara I Festival Tari Bintan 2024

KM Samarinda yang Tenggelam di Perairan Matak Ternyata Angkut 57 Penumpang, 3 Meninggal Dunia