Terkait BLK, Pemerintah Jangan Banyak Janji
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 06-01-2016 | 09:44 WIB
blk_batam.jpg
Di sinilah gedung BLK Batam yang terlantar itu. (Foto: Dok BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Serikat pekerja di Batam meminta kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk tidak banyak janji terkait Balai Latihan Kerja (BLK) Batam yang baru direncanakan akan di efektifkan kembali oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.


Ketua Faderasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Kota Batam, Yoni Mulyo Widodo mengatakan rencana tersebut sudah seringkali dikatakan oleh pemerintah dari beberapa tahun lalu, namun kenyataannya sampai saat ini juga tidak terlaksana.

"Saya kira pemerintah tidak usah banyak omong lah, lakukan segera kalau memang ingin mengefektifkan kembali BLK itu. Meskipun bisa dikatakan sekarang ini sudah sangat terlambat," kata Yoni menjawab BATAMTODAY.COM, Rabu (6/1/2016).

Menurutnya, hal itu seharusnya sudah dilakukan sejak tiga atau empat tahun lalu dimana saat menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang pada hari ini sudah berlaku dan berjalan di Indonesia.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, Yoni katakan juga pernah menjanjikan hal yang sama dimana beberapa tahun silam Pemerintah Kota (Pemko) Batam berjanji akan mengefektifkan BLK pada awal Januari tahun 2014, tetapi kenyataannya juga tidak terlaksana.

"Setengahnya saya pesimis, tapi saya tetap mendorong kalau itu memang rencana pemerintah pusat. Kami dari serikat sendiri apa yang bisa kami bantu akan kami bantu," katanya.

Sedangkan terkait MEA, menurutnya pekerja di Batam secara skill sanggup dan tidak minder untuk bersaing dengan pekerja asing, namun dijelaskannya yang masih menjadi persoalannya adalah sertifikasi yang masih banyak tidak dimiliki oleh pekerja lokal di Batam.

"Kalau skill kita sanggup, tapi kalau dihadapkan dengan sertifikasi mungkin kita sedikit minder karena rata-rata belum punya dan biayanya yang juga mahal bagi kami. Dan ini yang kita khawatirkan jika nanti melamar pekerjaan baru," katanya.

Editor: Dardani