Bantuan untuk Korban Longsor di Bukit Kemuning Terus Mengalir
Oleh : Hadli
Selasa | 05-01-2016 | 19:05 WIB
IMG_20160105_142122.jpg
Ketua LSM Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Brikade) Kota Batam, Hanafi Sihite saat memberikan bantuan. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Paska longsor yang terjadi pada Minggu (3/1/2015) pagi lalu, bantuan uang tunai maupun bahan kebutuhan pokok (sembako) untuk warga Perumahan Nusa Indah Sungai Beduk Batam‎ yang menjadi korban, terus bergulir. 


"Bantuan dari berbagai pihak sudah datang. LSM, perusahaan, perorangan termasuk Pak Rudi dan Pak Amsakar, Pak Dahlan, DPR RI Pak Nyat Kadir dan lainnya," kata Ketua RW 22 Kelurahan Mangsang, Indra Gandhi dilokasi pengungsian Perumahan Nusa Indah, Selasa (5/1/2015) siang. 

Longsor yang menimbun delapan rumah, enam rumah mengalami rusak berat‎ dan 11 rumah rusak ringan. Sebanyak 21 rumah sekitar rumah yang tertimpa tanah ikut mengungsi karena dikawatirkan longsor susualn bakal terjadi. 

‎Ia mengatakan, selain membutuhkan makanan, warga yang mengungsi juga membutuhkan pakaian yang layak. "Karena sejumlah warga hanya tinggal mengenakan pakaian dibadan setelah tidak sempat menyelambatkan barang-barangnya,"‎ ujarnya. 


‎Bantuan sekecil apapun yang diperoleh, tambahnya, sangat bersukur. Mengingat kondisi saat ini warga yang mengungsi akibat longsor sangat membutuhkan. 

"‎Dari Dinas Sosial Kota Batam juga sudah mencatat jumlah korban. Mereka juga memperpanjang masa  penggunaan tenda darurat sebanyak sebelas hari," tuturnya. 

Pada kesempatan itu, terihat  LSM Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Brikade) Kota Batam, memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok. Bantuan diterima langsung oleh RW 22 Perumahan Nusa Indah dilokasi pengungsian yang didirikan Dinas Sosial Kota Batam.

"Bantuan ini hanya sedikit untuk membantu meringankan beban para korban dengan alakadarnya, ‎semoga bisa meringankan beban mereka," kata Hanafi Sihite, Ketua Barikade Kota Batam. 

Ia bersama sejumlah angota Brikade terlihat sempat mengobrol dengan para korban di Posko pengungsian dan meninjau lokasi kejadian. ‎Hanafi berharap, semua kalangan ikut peduli dengan korban longor agar beban yang menimpa sejak peristiwa itu terjadi dapat terselesaikan.

Editor: Dardani