Syuzairi Cakap Sudah Waktunya FTZ Dievaluasi

Syuzairi Cakap Sudah Waktunya FTZ Dievaluasi

Oleh : Ahmad Rohmadi

Selasa | 05-01-2016 | 08:48 WIB

Asisten Pemerintahan Setdako Batam, Syuzairi. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam ikut angkat suara menyampaikan pandangannya terkait rencana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang ingin merubah Batam dari kawasan Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Asisten Pemerintahan Setdako Batam, Syuzairi berpendapat, rencana tersebut menurutnya sah-sah saja dan memang ia katakan sudah waktunya Pemerintah Pusat untuk melakukan evaluasi penerapan FTZ. "Penerapan FTZ awalnya sebenarnya adalah pilot project, jadi wajar kalau Pemerintah ingin mengevaluasi," kata Syuzairi, Senin (4/1/2015).

Dijelaskannya bahwa pihaknya ikut serta hadir tiga kali dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh Kementerian Perekonomian (Kemenko) untuk membahas FTZ di Batam.

Menurutnya rencana evaluasi FTZ dan juga BP Batam memang masih dalam tahap kajian dimana ada persoalan yang menurut Pemerintah Pusat ada penafsiran yang keliru terkait FTZ. "Menurut Menteri Keuangan bahwa ada juga beban APBN sementara hasilnya belum maksimal," katanya.

Ditambah lagi ia katakan informasi yang didapatkan dari Bea Cukai bahwa banyak potensi yang lolos untuk pendapatan APBN. "Tapi apapun hasilnya kita tunggu saja keputusan dari pemerintah," tutupnya.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

KPU Resmi Tetapkan Irman Gusman Lolos ke Senayan Usai PSU

Dipastikan Lawan Kotak Kosong, Amsakar-Li Claudia Peroleh Dukungan 11 Partai

Singapura Sabet Semua Katagori Tournament Woodball 2024 di Batam

Muhammadiyah Akhirnya Terima Tawaran Konsesi Izin Tambang dari Pemerintah

Artis Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Jadi Istri ke-3 Ustaz Nuzul Dzikri

Mochamad Afifuddin Resmi Ditetapkan Jadi Ketua KPU Definitif

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

KM Samarinda yang Tenggelam di Perairan Matak Ternyata Angkut 57 Penumpang, 3 Meninggal Dunia

Pengesahan 49 Warga Baru PSHT Disejalankan dengan Pengukuhan 4 Ketua dan Pengurus PSHT Cabang di Kepri

PLN Batam Terjun Langsung Lakukan Sosialisasi Tariff Adjutsment ke Masyarakat