Akibat Longsor di Seibeduk

Enam Rumah Warga Rusak, Penghuni 15 Rumah Lainnya Juga Dievakuasi
Oleh : Harun Al Rasyid
Minggu | 03-01-2016 | 16:12 WIB
Beta2.jpg
Inilah kondisi rumah warga yang kena longsor di Jalan Bukit Kemuning

BATAMTODAY.COM, Batam - Enam rumah warga rusak akibat tanah longsor di Jalan Bukit Kemuning, Kelurahan Mangsangn, Kecamatan Seibeduk, Minggu (3/1/2016). Kejadian tanah longsor ini menimpa warga Perumahan Nusa Indah, RT/RW 001/022 sekitar pukul 07.00 WIB.

Selain enam rumah warga yang rusak, 15 rumah lainnya terancam ikut rusak akibat tanah longsor tersebut. Penghuni ke-15 rumah tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari longsor susulan.

Dari enam rumah warga yang rusak, empat diantaranya dengan kondisi rusak parah dan dua lainya rusak sedang. Masing-masing rusak parah, yakni rumah milik Putut Indrayana Blok D4/1, Dedi Irwansyah Blok D4/2, dan rumah Budi Blok D4 /3, serta rumah kosong Blok D4/4. Sedangkan yang rusak ringan yakni Blok D4/5 dan Blok D4/6.

Menurut Suryati (33), istri Budi pemilik rumah Blok D4/3, saat kejadian dirinya sedang membuka jendela rumahnya. Tiba-Iba ia mendengar gemuruh tanah longsor diikuti dengan gumpalan tanah yang menyerubuti kedalam rumahnya.

"Pas buka jendela, ada surah gemuruh gitu. Saya langsung jemput anak saya terus lari keluar. Gak sempat lagi ngeluarin barang-barang dalam rumah," kata Suryati.

Sementara, Budi, suami Suryati, saat kejadian tidak berada di rumah. Dituturkannya, ia mengaku shok lantaran selama hampir tujuh tahun tinggal di rumah Blok D4 Nomor 3, baru kali ini ia merasakan ganasnya tanah longsor.

"Bingung mau bagaimana lagi. Mudah-mudahan semuanya cepat pulih dan membaik," harapnya. Baca juga: Jalan di Piayu dan Seraya Batam Terancam Longsor

Sementara Azizah tak kuasa menahan tangis melihat rumahnya rubuh dan rusak berat. Namun, ia merasa beruntung, anaknya tertidur pulas saat kejadian berlangsung. Saat itu ia sedang berbelanja di pasar, dan warga sekitar yang menyelamatkan anaknya.

"Tadi lagi ke pasar sama suami (Dedi), pas pulang rumah udah kena longsor. Untung anak saya gak kenapa-kenapa," tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT 001, Soni Irmen, menduga kejadian tanah longsor itu akibat hujan beberapa hari terakhir. Struktur tanah yang tidak kuat menjadi penyebab lain terjadinya longsor. 

"Total yang kita evakuasi ada 21 rumah warga. Ini karena hujan terus menerus makanya tanahnya jadi longgar," katanya. Soni juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut.

Editor: Surya