PWI Apresiasi Kinerja Polisi Tangkap Preman Pemalak Wartawan
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 29-12-2015 | 18:38 WIB
pwi.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Persatuan Watawan Indonesia (PWI) mengapresiasi kinerja Kepolisian Polsek Sagulung yang bergerak cepat menangkap para preman yang melakukan pemalakan dengan kekerasan kepada salah satu wartawan di Batam.


Sekretaris PWI Kepri, Saibansah Dardani, berharap kepolisan bisa terus memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada setiap masyarakat, baik di Batam maupun di wilayah Kepri lainnya.

"Yang kita harapkan tentu seperti ini, polisi cepat tanggap setiap mendapat laporan tindak kejahatan," kata Saiban, Selasa (29/12/2015).

Karena itu, PWI yang sebelumnya mendesak kepolisian untuk menangkap para pelaku, menyampaikan terima kasih atas respon yang telah diberikan.

Ke depan ia berharap kerja sama antara wartawan di Batam dengan pihak Kepolisian bisa terjalin dengan lebih baik lagi, dalam memberantas segala bentuk tindak kejahatan di Batam.

"Sekali lagi, apresiasi yang tinggi kami (PWI) berikan untuk polisi kita," jelas Redaktur Senior BATAMTODAY.COM itu.

Diberitakan sebelumnya, hanya butuh satu hari, dua diantara empat pelaku utama pengeroyokan Pradanna Putra Tampi, wartawan BCN TV pada Kamis (24/12/2015) lalu, ditangkap jajaran Polsek Sagulung, Jumat (25/12/2015). Baca: Polisi Bergerak Cepat, Dua Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Sagulung Ditangkap


Kedua pelaku tersebut, masing-masing berinisial Sa (15) dan Mf (20). Sa sendiri ditangkap sekitar pukul 21.00 WIB di depan PT Gladtek Sagulung. Saat ditangkap, Sa sedang nongkrong bersama kawan-kawanya. Bahkan sebelum ditangkap, pelaku bersama gerombolannya sedang menikmati minuman keras (miras) di Taman Tunas Regency.

Sedangkan Mf ditangkap jajaran Polsek Sagulung di kos-kosannya yang berada di Dapur 12 pada Sabtu (26/12/2015) sekitar pukul 04.00 dini hari. Mf ditangkap setelah dilakukan pengembangan oleh polisi terhadap Sa.

Saat penangkapan pelaku, Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan, yang memimpin langsung penangkapan tersebut mengamankan 17 orang yang terindikasi ikut dalam pengeroyokan.

"Kemudian kita kroscek, ternyata yang terlibat 2 orang. Yang lain jadi saksi pengeroyokan," kata Chrisman kepada sejumlah media saat ekspose pelaku pengeroyokan di Polsek Sagulung Senin, (28/12/2015) lalu.

Editor: Udin