Agen Tiket Kroscek ke Kantor Pusat

Tiket Pesawat Bermasalah, Dua Penumpang Lion Air Ditolak Terbang ke Medan
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 28-12-2015 | 15:30 WIB
tiket-murah.jpg
Kantor Raya Travel di Ruko Panbill. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hana Farida Hutahuruk (23), warga Kharisma Residence, Batam Centre harus mengurungkan niatnya berlibur di kampung halamannya Medan, Sumatera Utara. Pasalnya, tiket pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 956 milik Hana, ditolak pihak maskapai di Bandara Hang Nadim Batam.

Seharusnya, Hana akan bertolak dari Batam menuju Medan Senin (24/12/2015) pukul 09.20 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 10.50 WIB bersama Tedejol Situmorang. Namun, hanya Tedejol yang diperbolehkan berangkat sedangkan nama Hana tidak terdaftar sebagai penumpang Lion Air. 

"Sampai di sana (Bandara Hang Nadim, red) pas mau cek in, tiket saya ditolak. Kata petugas, nama saya tidak terdaftar karena belum dibayar oleh travel," kata Hana kepada BATAMTODAY.COM, Senin (24/12/2015). 

Mendapati kejadian yang menimpanya, dengan rasa kecewa ia mendatangi pihak Raya Travel yang terletak di Kompleks Ruko Panbil Blok E No. 11 Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk. Ia bermaksud mempertanyakan perihal keabsahan tiket penerbangan yang telah ia beli bersama kedua rekannya. 

Diceritakan Hana, ia bersama kedua temannya yakni Derti Uliana Lumbantoruan (23) dan Tedejol Situmorang membeli tiket di Raya Tour and Travel pada 12 November lalu. Masing-masing dengan harga Rp 1 juta 25 ribu untuk jadwal penerbangan hari ini atas nama Hana dan Tedejol. Sedangkan Derti dengan harga tiket Rp 940 ribu untuk jadwal penerbangan besok Selasa (29/12/2015). 

"Saya telepon Derti biar cek lagi tiketnya. Ternyata setelah dicek tak terdaftar juga namanya. Niat kami cari solusi dengan manajemen enaknya bagaimana," kata Hana. 

Namun, lagi-lagi keduanya pulang dengan kecewa. Lantaran pihak travel menuntut untuk menyerahkan bukti kuitansi pembayaran. Sementara itu, Lutfi, karyawan Raya Travel yang melayani mereka waktu lalu, disebut sudah melarikan diri. 

"Mereka minta kuintasi, tapi kemarin Lutfi gak ngasih kuitansi itu. Tedejol yang tak pakai kuintansi saja bisa berangkat, kok kami tak bisa," kesal Hana. 

Padahal, diakui Hana, ia sudah membayar dan namanya terdaftar dalam buku pendaftaran konsumen Raya Travel. 

Sementara itu, di tempat yang sama, Rusman Tindaon kakak Hana saat menemani adiknya mengaku kecewa dengan pelayanan manajemen Raya Travel. Menurutnya, pihak Raya Travel terkesan membiarkan dan menyepelekan pelanggannya. 

"Tadi mau ke sini, mau minta solusi yang baik. Kita diskusikan dulu bagaimana. Ternyata jawabanya tidak mengenakkan hati. Mereka malah nyuruh lapor ke polisi," ujarnya. 

Very, pihak Raya Travel saat dikonfirmasi oleh BATAMTODAY.COM mengatakan, ia masih menghubungi agen pusatnya di Surabaya untuk mencari kejelasan tentang masalah tersebut. Sedangkan mengenai dugaan Lutfi karyawannya yang diduga belum menyetorkan pembayaran tiket, ia masih mengecek keberadaan dan keterangan darinya. 

"Kita sama-sama korban. Kami masih investigasi ke travel pusat di Surabaya. Sekalian cek ke Lutfi karyawan kami sudah bayar apa belum. Baru kita temukan titik kesalahanya dimana," ujar Very melalui sambungan seluler. 

Ia juga mengatakan, jika korban tidak puas atau tidak bersabar, dipersilahkan melapor ke pihak yang berwajib. "Tapi kalau tak mau tunggu, lapor saja ke Polisi. Masukin ke koran, TV juga tak apa," pungkasnya. 

Editor: Dodo