FPI Batam Tak Setuju Pengamanan Gereja Seperti Perang
Oleh : Ahmad Rohmadi
Sabtu | 26-12-2015 | 18:39 WIB
IMG_20151226_181359.jpg
Humas FPI Batam, Rusmanto. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Front Pembela Islam (FPI) Batam menyesalkan cara pengamanan gereja-gereja di Kota Batam saat perayaan Natal yang terkesan seperti perang. Para petugas keamanan yang terdiri dari TNI-Polri berseragam lengkap, seolah-olah Batam sedang dalam kondisi darurat perang. 


Selain tidak elok dipandang masyarakat umum, pengamanan seperti itu seolah menegaskan kepada pihak luar, bahwa Batam saat ini dalam kondisi tidak aman. Apalagi, Batam berbatasan langsung dengan negara jiran, Malaysia dan Singapura. 

"Malu kita melihat mereka seperti itu, mengamankan gereja kan tidak harus begitu," ungkap Humas FPI Batam, Rusmanto, kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (26/12/2015).

Menurut Rusmanto, sebaiknya TNI-Polri menggunakan seragam safari saat menjalankan tugas menjaga gereja di saat Natal. Dengan begitu, tambahnya, akan menciptakan suasana lebih tenang dan jauh dari kesan seram. "Tetap bawa senjatanya, karena itu adalah alat bagi mereka untuk menjaga keamanan di lingkungan gereja," pungkasnya. 

Editor: Dardani